TEMPO.CO, Jakarta - Kebakaran gudang madrasah Al Akhyar di Pisangan Timur, Pulogadung, Jakarta Timur pada Minggu malam, 26 Juli 2020, diduga akibat korsleting listrik.
"Laporan kejadian kami terima pukul 23.31 dari salah satu pengurus madrasah," kata Kasi Operasional Damkar Jakarta Timur Gatot Sualeman di Jakarta, Senin 27 Juli 2020.
Gudang seluas 100 meter persegi yang terbakar di Sekolah Madrasah Al Akhyar di Jalan Gading Raya 1 RT05 RW14 itu, berfungsi sebagai tempat penyimpanan barang bekas dan tidak layak pakai.
Pemilik Madrasah Al Akhyar, Jafar (35) memperkirakan kerugian materi akibat kebakaran sekitar Rp10 juta. "Dugaan saat ini akibat korsleting listrik. Namun tidak ada yang mengetahui kronologi kejadian tersebut. Ketika diketahui, api sudah membesar," ujarnya.
Penghuni bangunan madrasah yang berjumlah empat orang, yakni penjaga sekolah dan keluarganya, dilaporkan selamat.
Sebanyak dua unit armada pemadam kebakaran berikut sepuluh personel evakuasi dikerahkan ke lokasi kejadian guna pemadaman api. "Akhir pemadaman sekitar pukul 00.00. Petugas tiba di lokasi tinggal melakukan pendinginan, sebab api sudah lebih dulu padam," katanya.