TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera atau PKS Dedi Supriadi, mendesak perusahaan yang bergerak di bidang telekomunikasi untuk membantu pelajar yang menghadapi persoalan internet. Menurut dia, saat ini banyak orangtua murid mengeluhkan harga paket internet di tengah pandemi Covid-19.
"Harus ada langkah terobosan dari pemerintah pusat, daerah, dan perusahaan telekomunikasi untuk mengurangi beban rakyat," kata dia dalam keterangan tertulisnya, Senin, 27 Juli 2020.
Dedi menuturkan, perusahaan swasta ataupun milik pemerintah seharusnya memberikan solusi atas beban data internet untuk murid yang menjalani pembelajaran jarak jauh. Salah stau caranya dengan menyalurkan bantuan melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan.
Bantuan itu diberikan kepada pelajar, mahasiswa, serta guru dan dosen honorer dari kalangan tidak mampu. Dedi mengingatkan, jangan sampai perusahaan terkesan meraup untung besar di tengah kesulitan masyarakat.
"Pemakaian internet di masa pandemi ini pasti meningkat dan itu sudah mengalirkan keuntungan yang tidak sedikit selama hampir lima bulan belakangan." Semestinya perusahaan telekomunikasi bisa meringankan pelajar, mahasiswa, dan guru juga dosen honorer.
Pemerintah DKI Jakarta menetapkan seluruh sekolah, baik swasta atau negeri, harus ditutup sejak Maret 2020 guna menekan penularan Covid-19. Para pelajar belajar dari rumah dengan memanfaatkan teknologi. Sistem pembelajaran jarak jauh masih berjalan hingga saat ini.