TEMPO.CO, Jakarta - Polisi masih mencari motif penculikan anak di Pesanggrahan yang dilakukan P, 18, terhadap bocah 3 tahun bernama Putri Rahmadani.
Kapolres Jakarta Selatan Kombes Pol Budi Sartono mengatakan polisi masih mendalami motif penculikan anak di Pesanggrahan dengan melakukan rangkaian pemeriksaan terhadap terduga pelaku.
"Untuk lebih jelas motifnya seperti apa, mengapa dia mengambil anak itu, nanti setelah terduga diperiksa kita sampaikan," kata Budi di kantornya, Selasa 28 Juli 2020.
Perempuan muda yang diduga menculik Putri ditangkap di rumahnya di wilayah Munjul, Kabupaten Tangerang, Banten, Selasa siang. Di rumah terduga pelaku, tim gabungan khusus Polres Jakarta Selatan dan Polsek Pesanggrahan menemukan korban.
Selain membawa korban dan P, penyelidik juga membawa ibu P ke Polres Jakarta Selatan untuk dimintai keterangannya.
Menurut Budi, P mengenal korban karena pernah tinggal di sekitar rumah korban di Gang Palem RT014/ RW 004 Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
"Pastinya pelaku pernah kenal karena pernah tinggal di sekitar rumahnya, untuk lebih jelas motif seperti apa, nanti setelah terduga diperiksa," ujar Budi.
Kasus penculikan anak ini viral karena informasi anak hilang itu menyebar di sejumlah grub whatsapp. Putri dilaporkan hilang dari rumahnya di Gang Palem RT014/ RW 004 Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan Senin 27 Juli sekitar pukul 11.00.
Sebelum hilang, Putri sedang bermain di depan rumahnya dan pintu depan rumahnya dalam keadaan terbuka. Pada saat orang tuanya melihat keluar, ternyata anaknya sudah tidak ada.
Orang tua Putri sempat mendatangi rumah tetangga tempat anaknya biasa bermain namun tidak ada. Ketika ditanya, tetangganya juga tidak ada yang melihat.
Selanjutnya orang tuanya segera mengecek CCTV di sekitar perumahan. Dalam rekaman tersebut terlihat Putri dibawa oleh seorang wanita. Kedua orang tua korban lalu melaporkan kejadian ke Polsek Pesanggrahan pada pukul 18.30.
Kasus penculikan anak itu akhirnya terpecahkan setelah polisi menemukan korban dan pelaku di Munjul, Kabupaten Tangerang.