Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mayoritas Pengurus Masjid di DKI Akan Menggelar Salat Idul Adha

Reporter

image-gnews
Ilustrasi salat. ANTARA
Ilustrasi salat. ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Biro Pendidikan dan Mental Spiritual DKI Jakarta Hendra Hidayat mengatakan mayoritas pengurus masjid di DKI ingin menggelar salat Idul Adha berjamaah meski berada di zona merah Covid-19. "Sebagian besar mau menyelenggarakan salat Idul Adha. Tapi, kami imbau jangan dulu," kata Hendra saat dihubungi, Rabu, 29 Juli 2020.

Idul Adha tahun ini jatuh pada Jumat, 31 Juli 2020. Masjid di Ibu Kota mencapai lebih dari 3.200 masjid.

Pemerintah berusaha mencegah warga salat Idul Adha berjamaah di masjid karena angka penularan virus Corona di DKI, masih tinggi. Bahkan, Tim Gugus Penanggulangan Covid-19 pusat menyebut Ibu Kota masuk wilayah zona kerawanan tinggi penyebaran virus ini. Hingga hari ini jumlah warga DKI yang terpapar mendekati 20 ribu orang.

Yang lebih mengkhawatirkan adalah banyak yang terinfeksi virus ini tanpa gejala apapun. Jumlah orang tanpa gejala ini mencapai 54 persen dari yang terinfeksi. "Masih sangat rawan untuk menggelar salat berjamaah. Ada orang terinfeksi dan terlihat sehat ikut salat, itu bisa menjadi carier (menularkan virus ke orang lain)."

Pemerintah mengimbau warga lebih baik menggelar salat Idul Adha di rumah bersama keluarga. Apalagi, fatwa Majelis Ulama Indonesia masih berlaku mengenai anjuran tidak menggelar salat Idul Adha di masjid seperti pada saat Idul Fitri kemarin. "(Hukum) Salat Idul Adha itu sunah. Dalam kondisi pandemi ini menjaga kesehatan lebih baik. Apalagi masih bisa salat berjamaah di rumah."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, zona yang dianggap masih hijau juga dianjurkan untuk tidak menggelar salat berjamaah. Sebab, salat berjamaah bakal mengundang orang banyak yang berpotensi terjadinya transmisi penularan virus orang dari luar.

"Karena banyak yang tidak bergejala ini yang harus diwaspadai." Namun, jika dewan memakmurkan masjid masih tetap ingin menggelar salat berjamaah, maka mereka wajib memastikan protokol kesehatan diterapkan dengan ketat.

Warga yang datang untuk salat berjamaah wajib menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. "Protokol kesehatan ini tidak boleh diabaikan."

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kapan Idul Fitri Pertama Kali Dilaksanakan? Begini Sejarahnya

4 hari lalu

Umat Muslim menghadiri salat Idul Fitri yang menandai akhir Ramadan, di kompleks Al-Aqsa, yang juga dikenal oleh orang Yahudi sebagai Temple Mount, di tengah konflik yang sedang berlangsung di Gaza antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Kota Tua Yerusalem, 10 April 2024. REUTERS/Ammar Awad
Kapan Idul Fitri Pertama Kali Dilaksanakan? Begini Sejarahnya

Imam Ibnu Katsir menjabarkan bahwa perayaan Idul Fitri pertama kali terjadi di masa Rasulullah SAW. Begini sejarahnya.


Restrukturisasi Kredit Covid-19 Resmi Berakhir, BRI Optimistis Tak Berdampak Signifikan pada Kinerja

14 hari lalu

Direktur Utama BRI Sunarso pada Press Conference Pemaparan Kinerja Keuangan Kuartal IITahun 2022 pada Rabu, 27 Juli 2022.
Restrukturisasi Kredit Covid-19 Resmi Berakhir, BRI Optimistis Tak Berdampak Signifikan pada Kinerja

BRI tetap optimistis atas keputusan OJK untuk menghentikan stimulus restrukturisasi kredit terdampak Covid-19.


BPS: Kunjungan Wisman Februari 2024 Naik 11,67 Persen, tapi Masih Lebih Rendah Dibandingkan Sebelum Pandemi

15 hari lalu

Sejumlah wisatawan mancanegara (wisman) mengunjungi Pantai Batu Bolong di Badung, Bali, Rabu 3 Mei 2023. Sebanyak 370.832 orang wisman tercatat mengunjungi Pulau Bali pada bulan Maret 2023 atau meningkat 14,59 persen dibandingkan bulan sebelumnya dengan mayoritas wisatawan yang berasal dari Australia, India, dan Singapura. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
BPS: Kunjungan Wisman Februari 2024 Naik 11,67 Persen, tapi Masih Lebih Rendah Dibandingkan Sebelum Pandemi

Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan terjadi kenaikan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara atau wisman pada Februari 2024.


Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

17 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

Ahli gizi dari RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo membagikan kiat konsumsi makanan yang aman bagi pengidap diabetes saat hari raya lebaran.


Jepang Waspadai Lonjakan Kasus Radang Tenggorokan, Berpotensi Pandemi?

18 hari lalu

Pengunjung yang mengenakan masker pelindung berdoa pada hari kerja pertama Tahun Baru 2023 di kuil Kanda Myojin, yang sering dikunjungi oleh para pemuja yang mencari keberuntungan dan bisnis yang makmur, di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Tokyo, Jepang, 4 Januari , 2023. REUTERS/Issei Kato
Jepang Waspadai Lonjakan Kasus Radang Tenggorokan, Berpotensi Pandemi?

Otoritas kesehatan Jepang telah memperingatkan adanya lonjakan infeksi radang tenggorokan yang berpotensi mematikan


Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

35 hari lalu

Ilustrasi virus corona atau Covid-19. REUTERS
Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?


Jangan Lupakan Masa Pandemi Covid-19: Protokol Kesehatan, Jaga Jarak, Pakai Masker hingga Rapid Test

41 hari lalu

Suasana ruang tunggu penumpang di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Jumat, 12 Juni 2020. Petugas pun telah memasang tanda jarak agar penumpang dapat menerapkan physical distancing saat berada di area stasiun. TEMPO/Muhammad Hidayat
Jangan Lupakan Masa Pandemi Covid-19: Protokol Kesehatan, Jaga Jarak, Pakai Masker hingga Rapid Test

Saat Pandemi Covid-19 berbagai kehidupan 'normal' berubah drastis. Saat itu yang kerap terdengar seperti protokol kesehatan, jaga jarak, rapid test.


Kementerian Kesehatan Diminta Sosialisasikan Apa Itu Penyakit X

43 hari lalu

Ahli mikrobiologi klinik Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Nia Krisniawati. ANTARA/Dok. Pribadi
Kementerian Kesehatan Diminta Sosialisasikan Apa Itu Penyakit X

Masyarakat yang tidak paham mungkin berpikir penyakit X berarti ada virus baru yang sedang menyebar global seperti Covid-19 yang baru lalu.


Cerita Pengusaha Batik Yogyakarta Bertahan dari Pandemi Berkat Penjualan Online

6 Februari 2024

CEO Rianty Batik, Aditya Suryadinata, ketika menceritakan pengalaman bisnisnya di Rianti Batik Malioboro, Yogyakarta, Selasa, 6 Februari 2024. Pelaku UMKM batik ini berbagi pengalaman mempertahankan bisnis ketika pandemi Covid-19 melanda. TEMPO/Riri Rahayu
Cerita Pengusaha Batik Yogyakarta Bertahan dari Pandemi Berkat Penjualan Online

Pengusaha batik Yogyakarta selamat dari pandemi berkat penjualan online. Omsetnya juga naik.


Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara pada 2023 Tertinggi Sejak Covid-19

1 Februari 2024

Bandara I Gusti Ngurah Rai meraih skor akhir 6.55 dan mengantarkan bandara di Bali itu menempati peringkat 189 sebagai bandara terburuk di dunia tahun 2023. Shutterstock
Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara pada 2023 Tertinggi Sejak Covid-19

BPS mencatat kunjungan wisatawan mancanegara pada Desember 2023 mencapai angka tertinggi sejak pandemi Covid-19.