TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 33 RW di DKI Jakarta masih berstatus zona merah penularan Covid-19. Jumlah RW yang berstatus zona merah mengalami fluktuasi selama PSBB transisi yang telah ditetapkan sejak 5 Juni lalu.
Pada awal masa PSBB transisi, jumlah RW yang masuk zona merah mencapai 66. Lalu turun menjadi 27 RW dan naik menjadi 30 RW pada awal Juli dan naik pada medio bulan ini hingga mencapai 33 RW. Hingga hari ini belum ada penurunan zona merah di DKI.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan kasus penularan virus corona masih tinggi di Ibu Kota. Ia meminta warga terus mematuhi protokol kesehatan untuk menggunakan masker, menjaga jarak dan sering mencuci tangan.
"Ini bagian kebiasaan baru yang harus kita lakukan bersama-sama," kata Anies dalam diskusi daring yang disiarkan akun YouTube DKI Jakarta, Rabu, 29 Juli 2020.
Anies berujar peningkatan kasus positif Covid-19 di DKI, kini telah mencapai di atas 400 orang. Bahkan, hari ini Pemprov DKI mengumumkan penambahan kasus baru Covid-19 mencapai 584 orang. Pada Sabtu lalu, penambahan kasus baru menyentuh 611 orang.
"Kenapa jumlahnya masih tinggi. Karena Jakarta mengambil strategi mencari orang yang terpapar," kata Anies dalam diskusi dari yang disiarkan di akun YouTube DKI Jakarta, Rabu, 29 Juli 2020.