TEMPO.CO, Jakarta - Lurah Sungai Bambu Sumarno mengatakan, tiga pedagang Pasar Pelita, Kelurahan Sungai Bambu, Tanjung Priok, Jakarta Utara terkonfirmasi positif Covid-19. Menurut Sumarno, ketiganya menjalani tes swab yang dilakukan tim medis Pusar Kesehatan Masyarakat atau Puskesmas Kecamatan Tanjung Priok dua pekan lalu.
"Kemarin hasil tes swab menunjukkan tiga pedagang terkonfirmasi positif Covid-19," kata dia dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 30 Juli 2020.
Tiga pedagang kini menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing. Ketiganya tak diizinkan berjualan selama hasil tes swab masih menunjukkan positif Corona.
Pedagang dinyatakan positif Covid-19, petugas menutup Pasar Pelita mulai 30 Juli selama tiga hari ke depan. Sumarno meminta pengelola Pasar Pelita serius menerapkan langkah pencegahan penyebaran virus corona dengan menjalankan 3M, yaitu menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
Sumarno mengakui, protokol kesehatan sudah diterapkan di pasar itu. Tapi untuk lebih mencegahnya lagi, ia berkoordinasi dengan pengelola pasar agar lebih teliti terhadap kondisi kesehatan pedagang maupun pembeli. “Terutama saat mengecek suhu di pintu utama pasar."
Pasar tradisional adalah salah satu klaster penularan Covid-19 di Jakarta di masa Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB transisi. Klaster ini muncul pada awal penerapan PSBB transisi. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menetapkan PSBB transisi berlaku sejak 5 Juni hingga waktu yang tak ditentukan.