TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Jakarta Timur melaporkan jumlah hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriah mencapai 32.403 ekor.
"Totalnya 32.403 hewan kurban dari seluruh penampungan di Jakarta Timur, terdiri atas sapi, kambing, domba dan kerbau," ujar Kepala Bagian Perekonomian Kota Administrasi Jakarta Timur, Yeni Asnita di Jakarta, Jumat 31 Juli 2020.
Jumlah hewan kurban di Jakarta Timur tahun ini mengalami penurunan berkisar 30 persen dibanding 2019.
Wilayah kecamatan dengan jumlah hewan kurban terbanyak di antaranya Duren Sawit sebanyak 6.283 ekor, Cakung 4.821 ekor dan Kramat Jati 4.212 ekor.
Yeni mengatakan proses penyembelihan hewan kurban hanya diizinkan berada di zona dengan tingkat risiko penularan Covid-19 yang rendah atau zona hijau.
"Pemotongan hewan kurban hanya diperkenankan di zona hijau kasus Covid-19 dan lebih baik dipotong di tempat pemotongan hewan," katanya.
Selain itu, pemotongan hewan kurban di lingkungan masjid hanya boleh dilakukan panitia kurban. "Warga diimbau tidak berkerumun yang bisa menimbulkan masalah baru penyebaran Covid-19," katanya.
la pun meminta agar setelah pemotongan hewan kurban langsung dibagikan ke rumah para penerima, sehingga tidak berkerumun.