TEMPO.CO, Jakarta - Pasar Pelita Tanjung Priok, Jakarta Utara, ditutup sementara selama tiga hari hingga Sabtu, 1 Agustus 2020 setelah 3 pedagang pasar positif Covid-19.
Lurah Sungai Bambu, Sumarno, mengatakan ketiga pedagang itu dinyatakan positif setelah menjalani tes swab yang dilakukan tim medis Puskesmas Kecamatan Tanjung Priok. “Jadi pasar harus kita tutup sementara selama tiga hari ke depan," kata Sumarno dalam keterangan tertulis yang Tempo kutip dari situs utara.jakarta.go.id pada Jumat, 31 Juli 2020.
Baca Juga:
Selama penutupan pasar, tempat itu akan disterilisasi menggunakan cairan disinfektan. Sumarno memastikan tidak ada yang dapat masuk ke area pasar kecuali petugas berwenang.
Menurut dia, kemarin Petugas Penanganan Sarana dan Prasarana Umum (PPSU) diterjunkan untuk membersihkan pasar tradisional itu. Pada hari ini, pemadam kebakaran setempat akan melakukan penyemprotan disinfektan.
Sumarno mengatakan tiga pedagang pasar yang terkonfirmasi positif Covid-19 itu kini tengah menjalani isolasi mandiri di kediaman masing-masing. Ketiganya tak akan diperbolehkan berdagang sebelum tes swabnya menunjukkan hasil negatif. Ia menyebut pihak Kelurahan akan terus memantau ketiga pedagang.
Ia pun meminta pengelola Pasar Pelita untuk menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Covid-19, seperti memastikan baik pengunjung maupun pedagang menerapkan 3M, yaitu menggunakan masker, rutin mencuci tangan, serta menjaga jarak. "Saya sudah berkoordinasi dengan pengelola pasar untuk lebih teliti terhadap kondisi kesehatan pedagang maupun pembeli. Terutama saat mengecek suhu di pintu utama pasar," tutur dia.