TEMPO.CO, Bekasi - Kepolisian Resor Metro Bekasi memberikan penghargaan kepada Dwi Wulan Meyilani, seorang pengemudi ojek online atau ojol yang berani melawan begal bercelurit di Jalan Raya Pondok Ungu Permai Sektor V, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi.
"Penghargaan dalam bentuk piagam dan sejumlah uang," kata Kapolres Metro Bekasi Komisaris Besar Hendra Gunawan, Jumat, 31 Juli 2020.
Menurut dia, Dwi berhak mendapatkan penghargaan karena keberaniannya melawan dua penjahat meskipun nyawa menjadi taruhannya. Bahkan, dalam perlawanannya itu, kedua penjahat kalah sehingga memilih melarikan diri.
Kepada polisi, Dwi menuturkan, peristiwa yang menimpanya pada Minggu dini hari, 26 Juli lalu ketika sedang mengantarkan pesanan makanan. Di tengah perjalanan, dia dipepet oleh sepeda motor yang ditumpangi dua orang tidak dikenal. Pelaku berupaya merampas telepon genggam yang dibawanya.
"Sembari mengayunkan senjata tajam jenis celurit. Tapi, tak mudah untuk merampas karena korban melawan," ujar Hendra.
Dalam rekaman CCTV, korban tampak duel dengan salah satu pelaku yang memegang senjata tajam. Sementara itu pelaku lainnya berada di atas sepeda motor. "Ketika pelaku bersenjata tajam hendak kabur ke arah motor, Dwi menarik jaketnya. Pelaku sempat berupaya mengayunkan celurit itu tapi gagal, malah Dwi dapat merampas senjata itu," ucap Hendra.
Dengan memegang senjata itu, Dwi--sopir ojek online masih dapat menyabetkan celurit ke salah seorang pelaku yang mengendarai motor. Tak lama kemudian, sejumlah pemuda datang, Dwi memberikan senjatanya, sedangkan dia melanjutkan untuk mengantarkan pesanan makanan.
"Kami masih menyelidiki kasus, mudah-mudahan pelaku (begal) segera tertangkap," Hendra menambahkan.