TEMPO.CO, Jakarta-PT Transjakarta bakal menambah armada pada koridor yang terimbas kebijakan ganjil genap yang mulai berlaku mulai Senin, 3 Agustus 2020. Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT Transportasi Jakarta, Nadia Diposanjoyo, mengatakan armada bakal ditambah 25 persen atau 155 unit.
"Armada ini mulai disterilisasi dan disiapkan secara teknis untuk diluncurkan hari Senin besok," kata Nadia melalui keterangan tertulisnya, Minggu, 2 Agustus 2020.
Nadia menuturkan penambahan armada Transjakarta dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan pelanggan saat diberlakukan kebijakan ganjil genap. Transjakarta menyatakan bakal tetap menjaga kapasitas 50 persen sesuai protokol pencegahan Covid-19.
Selain itu, Transjakarta bakal berusaha mempercepat pengosongan halte pada saat sistem ganjil genap diterapkan yaitu mulai pukul 06.00 – 10.00 WIB dan sore hari mulai pukul 16.00 – 21.00. "Keseluruhan armada tersebut akan disebar di 10 koridor yang bersinggungan dengan 25 ruas jalan yang terkena imbas kebijakan ganjil genap."
Sepuluh koridor Bus Rapid Transit (BRT) Transjakarta yang bersinggungan dengan ganjil genap dan penambahan armada sebanyak 25 persen difokuskan di dalam koridor koridor di bawah ini:
KORIDOR 1 BLOK M – KOTA,
KORIDOR 2 PULO GADUNG 1 – HARMONI,
KORIDOR 3 KALIDERES - PASAR BARU,
KORIDOR 4 PULO GADUNG 2 - DUKUH ATAS 2,
KORIDOR 5 KAMPUNG MELAYU – ANCOL,
KORIDOR 6 RAGUNAN - DUKUH ATAS 2,
KORIDOR 7 KAMPUNG RAMBUTAN - KAMPUNG MELAYU,
KORIDOR 8 LEBAK BULUS – HARMONI,
KORIDOR 9 PINANG RANTI – PLUIT,
KORIDOR 10 PGC 2 - TANJUNG PRIOK.
Sehingga total armada beroperasi di 13 koridor pada masa ganjil genap akan mencapai 871 unit dan siap beroperasi mulai Senin, 3 Agustus 2020.