TEMPO.CO, Jakarta - Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Dani Anwar meninggal di Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL) Mintoharjo, Senin pagi.
"Iya beliau masuk ke RS (rumah sakit), terus kita doakan. Kemudian, info terbaru katanya beliau sudah dipanggil oleh Allah SWT," ujar Sekretaris Fraksi PKS DPRD DKI Achmad Yani saat dihubungi, di Jakarta, Senin 3 Agustus 2020.
Ketua Komisi A DPRD DKI Mujiyono mengatakan Dani diketahui memiliki kadar gula yang tinggi sehingga diduga Dani Anwar meninggal karena diabetes. "Kalo tidak salah gula. Staminanya dalam tiga minggu terakhir merosot. Kata teman komisi A yang dari PKS, gulanya tinggi," ujar Mujiyono.
Mujiyono mengatakan dirinya merasa kehilangan Dani Anwar yang memegang jabatan Sekretaris Komisi A. "Beliau itu orang baik, beliau legislator dengan pengalaman segudang. Pernah jadi anggota DPD. Terus disiplin waktu dan cermat banget, kalau lagi rapat mengupas permasalahan tertentu," ujar Mujiyono.
Atas meninggalnya Dani Anwar, Komisi A DPRD DKI, katanya, akan melayat ke rumah duka hingga pemakaman dan menunda seluruh kegiatan rapat.
Dani Anwar merupakan Sekretaris Komisi A DPRD DKI Jakarta periode 2019-2024 yang berasal dari Fraksi PKS. Ia sempat menjabat sebagai Ketua DPD PKS Jakarta Pusat periode 1998-2004 dan Ketua DPW PKS DKI Jakarta periode 2000-2004.