TEMPO.CO, Jakarta - Beragam peristiwa terjadi di DKI Jakarta pada Senin 3 Agustus 2020, mulai politikus PKS Dany Anwar meninggal, pemberlakuan ganjil genap, hingga Anji dilaporkan ke polisi.
Berikut rangkuman berita metropolitan
1. Anggota DPRD Fraksi PKS Dany Anwar meninggal
Seorang anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Dany Anwar meninggal di Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL) Mintoharjo.
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi mengatakan anggota Fraksi PKS Dany Anwar meninggal terkonfirmasi positif Covid-19.
Prasetio mengatakan Dany juga mengidap sejumlah sakit bawaan. "Bukan isu, tapi dinyatakan meninggal karena Covid. Almarhum juga ada beberapa penyakit yang menyertai," ujarnya di DPRD DKI, Senin 3 Agustus 2020.
2. Pekerja Jakarta siasati ganjil genap dengan menumpang
Para pekerja kantor di Ibu Kota memilih cara nebeng atau menumpang kendaraan rekan kerja untuk menyiasati kebijakan ganjil genap kembali di Jakarta, mulai Senin 3 Agustus 2020.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan salah satu alasan penerapan kembali sistem ganjil genap karena munculnya klaster Covid-19 di perkantoran.
"Jadi salah satunya tentu yang tadi disebutkan karena meningkatnya beberapa klaster penularan di perkantoran dan klaster lainnya," ujar Syafrin, 2 Agustus 2020.
3. Polda Metro Jaya tangkap tiga pembobol mesin ATM
Subdirektorat 3 Reserse Mobil Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menangkap tiga pembobol ATM dengan modus mengganjal mesin ATM menggunakan obeng.
4. Delapan bulan, Polda Metro Jaya ungkap 2.894 kasus narkoba
Polda Metro Jaya telah mengungkap 2.849 kasus penyalahgunaan dan peredaraan gelap narkoba di wilayah hukumnya selama delapan bulan, yakni dari Januari-Agustus 2020.
5. Anji dilaporkan ke Polda Metro Jaya terkait dugaan hoaks obat COVID-19
Musisi Erdian Aji Prihartanto alias Anji dan Hadi Pranoto dilaporkan oleh Cyber Indonesia ke Polda Metro Jaya terkait dugaan penyebaran berita bohong atau hoaks obat COVID-19 melalui kanal YouTube dunia Manji.
YouTuber itu dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh Ketua Umum Cyber Indonesia Muannas Alaidid pada Senin sore, 3 Agustus 2020. Anji dituduh telah menyebarkan berita bohong. terkait konten YouTube-nya saat mewawancarai Hadi Pranoto.
"Kami datang untuk melapor ke kepolisian di SPKT Polda Metro Jaya berkaitan dengan dugaan tindak pidana menyebarkan berita bohong oleh akun channel YouTube milik Anji," kata Muannas Alaidid di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan.
Salah satu konten Anji yang disebut bohong, yakni tentang penemuan obat virus corona oleh Hadi Pranoto. Padahal, kata Muanas, pernyataan Hadi itu mendapat pertentangan dari banyak pihak. Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menyatakan obat corona temuan Hadi belum diuji secara klinis. Bahkan, kata Muannas, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto sudah mengatakan temuan obat itu tidak jelas.