TEMPO.CO, Jakarta - Senior Operation Manager PT AEON Mall Indonesia, Juanita Rustandi mengatakan mereka mengikuti proses dan aturan yang ditetapkan pemerintah Kabupaten Tangerang terkait ditemukan dua karyawan mal itu positif Covid-19.
"Kami sejauh ini tetap mengikuti protokol pemerintah, kooperatif melaporkan kondisi terkini," ujarnya saat ditemui di AEON Mall BSD, Kamis 6 Agustus 2020.
Langkah kooperatif manajemen mal, kata Juanita, dilakukan sejak awal terdekteksinya dua karyawan bagian office yang positif Covid-19. "Tanggal 28 Juli karyawan kami positif, kami langsung lapor ke Puskesmas Pagedangan dan Gugus Tugas Covid Kabupaten Tangerang," ujarnya.
Dua karyawan positif, kata dia, sudah tidak masuk kerja sejak 20 Juli.
Setelah melapor, manajemen melakukan tes cepat Covid-19 kepada seluruh karyawan manajemen. "Hasilnya negatif semua," katanya. Juanita memastikan dua karyawan positif Covid-19 tersebut bukan tertular di mal.
"Dan mereka juga sama sekali tidak berhubungan apalagi kontak dengan pengunjung mal, karena ada dalam kantor dan aksesnya juga berbeda dengan pengunjung," ujar dia.
Saat ini, Juanita melanjutkan, pihaknya melakukan penyemprotan seluruh area mal dengan disinfektan dan melakukan rapid test kepada seluruh karyawan tenant.
Terkait dengan penutupan mal itu hingga 13 Agustus, Juanita mengatakan, akan mengikuti aturan tersebut. Pengamatan Tempo, Kamis siang ini, seluruh bagian mal itu tutup dan tidak beroperasi.
Penutupan dimulai dari pintu masuk kendaraan yang diblok dan dijaga petugas keamanan. Pintu masuk mal dan gerai juga tertutup. Hanya ada petugas kebersihan dan keamanan yang bertugas.
Pemerintah Kabupaten Tangerang menutup sementara AEON Mall BSD setelah dua karyawan pusat perbelanjaan ala Jepang itu dinyatakan positif Covid-19. "Ditutup sementara hingga 13 Agustus mendatang," ujar Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar kepada Tempo, Kamis 6 Agustus 2020.
Penutupan sementara ini, kata Zaki, sebagai langkah penanganan dan pencegahan penularan Covid-19. Pengelola mal, kata dia, melakukan langkah preventif seperti penyemprotan area mal dengan disenfektan, melakukan
upaya tracking (pelacakan), tracing (penelusuran) dan testing (pengujian) dalam mendeteksi sebaran kasus Covid-19."Hari ini seluruh karyawan mal dan penjaga tenant-tenant menjalani rapid tes dan PCR," kata Zaki.
Tidak hanya sebatas pekerja di dalam mal itu saja, Zaki melanjutkan, tracking dan tracing juga dilakukan ke keluarga karyawan dan penjaga tenant itu.