Menurut Bima, untuk menekan penyebaran Covid-19 sekaligus menurunkan tingkat kewaspadaan terhadap Covid-19, Pemerintah Kota Bogor melalui Dinas Kesehatan akan melakukan tes swab secara masif.
Lokasi yang disasar adalah tempat-tempat yang menjadi pusat kerumuman masyarakat, seperti di stasiun kereta, terminal bus, dan di pasar.
Menurut Bima, di Kota Bogor saat ini juga ditemukan klaster-klaster di rumah tangga sehingga tes swab masif juga akan menyasar pada tempat-tempat yang menjadi pusat kerumuman di pemukiman, misalnya di balai warga.
Menurut Bima, Dinas Kesehatan sampai saat ini telah melakukan 8.400 tes swab dan menargetkan akan melakukan 11.000 tes swab. "Kita harapkan dalam waktu sebulan ke depan, sudah bisa menyelesaikan target melaksanakan 11.000 tes swab," katanya.
Sebelumnya, hasil evaluasi tingkat kewaspadaan terhadap Covid-19 yang diumumkan oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Provinsi Jawa Barat, ada 20 Juli lalu, ada lima daerah yang tingkat kewaspadaannya terhadap Covid-19 berada pada tingkat sedang atau zona orange, yakni Kota Bogor, Kota Bandung, Kota Bekasi, Kota Cimahi, dan Kota Depok.