TEMPO.CO, Jakarta - Akses masuk Stasiun Tanah Abang di sisi selatan ditutup sementara akibat calon penumpang KRL memaksa masuk dari arah jembatan penyeberangan multiguna (JPM). Kejadian penumpang memaksa masuk tanpa mengindahkan protokol kesehatan serta jaga jarak itu berlangsung pada Senin 10 Agustus 2020.
“Atas kejadian ini PT KCI mengambil langkah tegas dengan menutup sementara akses pintu masuk dan keluar di sisi selatan stasiun yang menuju JPM Pasar Tanah Abang. Penutupan berlangsung mulai 11 Agustus pada pukul 14.00 setiap hari kerja,” kata Vice President Corporate Communications Anne Purba dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.
Anne mengatakan pada Senin kemarin hingga pukul 19.00 malam tidak ada peningkatan jumlah penumpang KRL di Stasiun Tanah Abang.
Baca juga: KCI Bikin Penyekatan di Stasiun Tanah Abang, Cegah Kerumunan Penumpang KRL
Dia menyebutkan jumlah penumpang KRL yang hendak naik dari Stasiun Tanah Abang turun jika dibandingkan Senin 3 Agustus lalu saat situasi kondusif sepenuhnya.
Hingga Senin, pukul 19.00, pengguna yang masuk dari Stasiun Tanah Abang berjumlah 21.139 pengguna, atau turun tujuh persen dibanding Senin pekan lalu.
“Hingga pukul 7 malam pada Senin lalu, tercatat 22.595 pengguna yang hendak naik KRL dari Stasiun Tanah Abang,” ujarnya.
Selama penutupan akses pintu keluar-masuk ini, calon pengguna KRL yang akan masuk dan keluar stasiun hanya dapat melalui hall sisi utara Stasiun Tanah Abang.
Para calon pengguna juga diharuskan mematuhi protokol kesehatan saat akan naik KRL.
“Penyekatan antrean akan tetap dijalankan bila kondisi peron dan area stasiun sudah cukup padat untuk memungkinkan physical distancing di dalam kereta, sebagaimana yang selama ini sudah berjalan tertib di area integrasi antarmoda menuju masuk Hall Utara Stasiun Tanah Abang,” kata Anne.
Penyekatan dan antrean calon penguna KRL di beberapa stasiun padat lainnya sudah berjalan tertib selama tiga bulan terakhir ini.
Pada Selasa pagi, penyekatan dan antrean calon penumpang KRL di sejumlah stasiun antara lain Bogor, Cilebut, Bojonggede, Citayam, dan Bekasi, berjalan dengan tertib. Begitu juga pada sore hari di Stasiun Jakarta Kota, Juanda, Sudirman dan Tebet para calon pengguna KRL dengan tertib mengantre untuk masuk stasiun dan KRL.
