TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Konstruksi PT Mass Rapid Transit Jakarta Silvia Halim mengatakan pepohonan di area pengerjaan Stasiun Thamrin dan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat bakal direlokasi atau diganti akibat proyek MRT Fase 2.
Menurut dia, pihaknya terlebih dulu menginventarisasi dan mengecek kondisi pohon sebelum dipindahkan. Setelah itu, pohon diangkat menggunakan metode root balling.
"Kalau masih sehat kami relokasi, kalau tidak kami ganti pohonnya," kata dia dalam paparannya di kantor MRT, Gedung Wisma Nusantara, Jakarta Pusat, Selasa, 11 Agustus 2020.
Baca Juga: Ombudsman: Ganjil Genap DKI, Keputusan Tergesa-gesa
Silvia menyebut terdapat 171 pohon yang diganti dan 64 pohon direlokasi di Stasiun Thamrin. Sementara di area pengerjaan Stasiun Monas ada 430 pohon diganti dan 150 pohon direlokasi. Di Jalan Museum juga menjadi area proyek, sehingga 52 pohon harus diganti. Dengan begitu, 653 pohon diganti dan 214 direlokasi yang totalnya 867.
Silvia menyampaikan seluruh pengerjaan relokasi dan penggantian pohon dikerjakan oleh kontraktor. Pohon yang direlokasi ke dua tempat. Pertama di Kebon Bibit Srengseng, Jakarta Barat milik Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI dan sisi selatan Monas, persisnya di bekas kandang rusa.
Nantinya, dia melanjutkan, pohon relokasi akan ditempatkan kembali ke area stasiun. "Selesai (pengerjaan) stasiun di sisi barat (Monas), di atasnya akan kami tanam kembali," ucap dia.
Sementara pohon yang diganti bakal diolah di Tempat Penimbunan Kayu, Pondok Pinang, Jakarta Selatan milik dinas. "Jadi tidak dibuang begitu saja," ujar dia.
Adapun pohon pengganti di Stasiun Thamrin berjumlah 1.173 dengan diameter 10-25 sentimeter. Kemudian akan ditempatkan 430 pohon pengganti berdiameter lebih dari 40 sentimeter di dalam area Monas dan 260 pohon di Jalan Museum.
MRT Fase 2 terdiri dari 10 stasiun. Untuk Fase 2A sepanjang enam kilometer akan melintasi tujuh stasiun dengan rute Bundaran Hotel Indonesia-Kota. Seluruh stasiun dibangun di bawah tanah, yakni Thamrin, Monas, Harmoni, Sawah Besar, Mangga Besar, Glodok, dan Kota.
Selanjutnya, Fase 2B rute Kota-Ancol melintang sepanjang 5,8 kilometer melewati Stasiun Mangga Dua, Stasiun Ancol, dan Stasiun Ancol Barat. MRT Fase 2A ditargetkan beroperasi pada Maret 2025.
