Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Curah Hujan Meningkat, Jakpus Cari Lokasi Evakuasi Banjir saat Pandemi

image-gnews
Warga mendorong motornya yang mogok melintasi banjir rob di Kawasan Muara Baru, Jakarta Utara, Jumat, 5 Juni 2020. Diperkirakan pontensi rob terjadi hingga Sabtu 6 Juni 2020. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Warga mendorong motornya yang mogok melintasi banjir rob di Kawasan Muara Baru, Jakarta Utara, Jumat, 5 Juni 2020. Diperkirakan pontensi rob terjadi hingga Sabtu 6 Juni 2020. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wali Kota Jakarta Pusat Bayu Meghantara melalui camat dan lurah mendata titik-titik evakuasi sebagai langkah antisipasi banjir di masa pandemi Covid-19. Diperkirakan curah hujan tinggi dalam beberapa hari terakhir.

"Jadi mulai sekarang sudah diinventarisir titik evakuasi banjir, karena waktu kita masih cukup panjang. Karena kalau sampai ada pengungsian ya tentu perlakuannya beda dengan kondisi Covid-19 ini," kata Bayu, usai rapat pimpinan di Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Selasa 11 Agustus 2020.

Pendataan dilakukan agar Pemerintah Kota Jakarta Pusat dapat mengantisipasi dan menyediakan titik-titik evakuasi atau tempat pengungsian yang setara jika terjadi banjir di tengah pandemi Covid-19 di Ibu Kota.

"Misalnya seperti di Petamburan. Tahun lalu di Masjid Nur Islam lokasi itu jadi tempat evakuasi. Itu bisa menampung 100 orang. Tapi sekarang tidak bisa karena hanya bisa 50 orang. Jadi harus dicari tempat lain yang sekelas itu lagi untuk menampung sisanya," kata Bayu.

Baca: Cerita Anies Baswedan Sempat Kaget Jakarta Belum Miliki Alat Ukur Curah Hujan

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dengan menyediakan lokasi evakuasi banjir yang lebih banyak, maka masyarakat dapat tetap menjalankan penerapan protokol kesehatan saat mengungsi. "Jadi kegiatan menjaga jarak dan protokol kesehatan masih bisa dilakukan karena masih pandemi," kata Bayu.

Selain melakukan pendataan titik evakuasi, Pemkot Jakarta Pusat mulai memetakan titik-titik yang rawan pohon tumbang. Kegiatan pemangkasan dilakukan sebagai langkah antisipasi.

"Kita kan mulai Agustus ini sudah ada peringatan hujan, bahkan dari Juli sempat ada hujan cukup besar. Jadi kita antisipasi, perubahan iklim di Jakarta Pusat khususnya di daerah rawan itu harus lebih diperhatikan," kata Bayu.

Meski sudah menyiapkan langkah antisipasi banjir, diprediksi curah hujan dengan intensitas tinggi akan mencapai puncaknya di bulan Januri-Februari 2021.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Banjir di Dubai Bukan Disebabkan Teknologi Hujan Buatan, Ini Penjelasan Peneliti BRIN

4 jam lalu

Mobil terjebak di jalan yang banjir setelah hujan badai melanda Dubai, di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. REUTERS/Rula Rouhana
Banjir di Dubai Bukan Disebabkan Teknologi Hujan Buatan, Ini Penjelasan Peneliti BRIN

Dubai terdampak badai yang langka terjadi di wilayahnya pada Selasa lalu, 16 April 2024.


Dubai Mall Kebanjiran, Toko Barang Mewah Kemasukan Air

12 jam lalu

Sejumlah pengunjung berjalan-jalan di Mall of the Emirates yang baru dibuka kembali setelah ditutup karena pandemi virus corona di Dubai, Uni Emirates Arab, 28 Mei 2020. Warga Dubai dapat berpergian dari jam 6 pagi hingga 11 malam dengan penerapan berbagai kebijakan baru. REUTERS/Ahmed Jadallah
Dubai Mall Kebanjiran, Toko Barang Mewah Kemasukan Air

Pusat perbelanjaan populer Dubai Mall dan Mall of the Emirates sama-sama mengalami banjir, air masuk setinggi mata kaki.


Pemerintah Imbau WNI di Dubai untuk Waspada Selama Banjir dan Cuaca Ekstrem

12 jam lalu

Gambaran umum banjir akibat hujan lebat di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Amr Alfiky
Pemerintah Imbau WNI di Dubai untuk Waspada Selama Banjir dan Cuaca Ekstrem

Kementerian Luar Negeri mengimbau WNI di Dubai untuk waspada selama cuaca ekstrem dan banjir di beberapa titik kota tersebut.


Banjir Dubai, Kementerian Luar Negeri Pastikan WNI dalam Keadaan Aman

13 jam lalu

Mobil melewati jalan yang banjir saat hujan badai di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Abdel Hadi Ramahi
Banjir Dubai, Kementerian Luar Negeri Pastikan WNI dalam Keadaan Aman

Tidak ada WNI yang menjadi korban atau membutuhkan bantuan ketika Dubai dilanda banjir akibat curah hujan deras.


Banjir di Dubai, Dipicu Curah Hujan Terderas di UEA dalam 75 Tahun Terakhir

15 jam lalu

Mobil melewati jalan yang banjir saat hujan badai di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Abdel Hadi Ramahi
Banjir di Dubai, Dipicu Curah Hujan Terderas di UEA dalam 75 Tahun Terakhir

Banjir besar di Dubai dipicu hujan terderas dalam 75 tahun terakhir di Uni Emirat Arab.


Banjir Bandang di Musi Rawas Utara, Listrik Padam dan Enam Jembatan Rusak Berat

18 jam lalu

Upaya evakuasi dan penyelamatan korban banjir di Musirawas Utara, Sumatra Selatan. Foto Dokumentasi Basarnas Palembang
Banjir Bandang di Musi Rawas Utara, Listrik Padam dan Enam Jembatan Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara, Sumatera Selatan merusak fasilitas publik. Listrik padam saat air meninggi.


Musi Rawas Utara Dikepung Banjir, 2.839 Rumah di Empat Kecamatan Terendam

20 jam lalu

Upaya evakuasi dan penyelamatan korban banjir di Musirawas Utara, Sumatra Selatan. Foto Dokumentasi Basarnas Palembang
Musi Rawas Utara Dikepung Banjir, 2.839 Rumah di Empat Kecamatan Terendam

Sampai saat ini Tim SAR gabungan masih terus melakukan upaya evakuasi terhadap warga yang terdampak banjir


Banjir dan Cuaca Buruk, Aktivitas di Bandara Dubai Terganggu

21 jam lalu

Mobil melewati jalan yang banjir saat hujan badai di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Abdel Hadi Ramahi
Banjir dan Cuaca Buruk, Aktivitas di Bandara Dubai Terganggu

Banjir juga melanda negara tetangga Uni Emirat Arab, Oman, yang menewaskan 18 orang.


Waspada Potensi Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan, Apa Saja Penyebabnya?

1 hari lalu

Tangkapan layar peta Siklon Tropis Freddy pada Selasa, 7 Februari 2023. Siklon tropis ini berada di Samudera Hindia selatan Bali. (ANTARA/HO-BMKG)
Waspada Potensi Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan, Apa Saja Penyebabnya?

Sejumlah fenomena atmosfer dikhawatirkan memicu cuaca ekstrem selama sepekan ke depan.


Kupatan Kendeng 2024 Singgung Bencana Banjir Jawa Tengah dan Proyek Strategis Nasional

1 hari lalu

Ritual Kupatan Kendeng di Desa Timbrangan Kecamatan Gunem Kabupaten Rembang. Dokumentasi: JMPPK
Kupatan Kendeng 2024 Singgung Bencana Banjir Jawa Tengah dan Proyek Strategis Nasional

Tema Kendeng Nguripi Kwalat Lamun Ora Ngopen dipilih sebagai refleksi sejumlah program pemerintah yang menimbulkan kerusakan lingkungan.