TEMPO.CO, Jakarta - Hampir seribu orang kehilangan tempat tinggal akibat kebakaran di Duri Utara, Tambora, Jakarta Barat pada Selasa petang, 11 Agustus 2020. Kebakaran di kawasan padat penduduk di Jalan Duri Utara itu juga sempat menimbulkan gangguan perjalanan KRL di Stasiun Duri.
"Total korban terdampak 382 kepala keluarga atau 974 jiwa," ujar Kepala Seksi Operasi Pemadam Kebakaran Jakarta Barat Eko Sumarno melalui pesan singkat kepada Tempo, Rabu, 12 Agustus 2020.
Eko menjelaskan, kebakaran di RW 05 Kelurahan Duri selatan itu menghanguskan permukiman di empat RT.
Berdasarkan data dari Damkar Jakarta Barat, korban kebakaran yang kehilangan tempat tinggal di RT 01 terdapat 64 kepala keluarga atau 270 jiwa. Di RT 02 ada 48 kepala keluarga atau 144 jiwa. Di RT 03, terdapat 21 kepala keluarga atau 68 jiwa.
"Sedangkan di RT 10 terdapat 250 kios dan 500 jiwa yang terdampak kebakaran," kata Eko.
Eko mengatakan, petugas Damkar pertama kali menerima berita kebakaran di Duri pada pukul 20.06. Api yang menyala besar itu baru bisa dipadamkan pada pukul 04.10 dinihari. Sebanyak 190 petugas dan 38 unit mobil pemadam diterjunkan ke lokasi untuk menjinakkan api. "Penyebab kebakaran diduga sementara karena korsleting listrik," kata Eko.
