Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pasien Covid-19 Melonjak, Dokter: Penegakan Protokol Kesehatan Lemah

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Dua wanita mengenakan rompi bertuliskan
Dua wanita mengenakan rompi bertuliskan "Pelanggar PSBB" saat menjalani hukuman sosial dengan menyapu jalanan di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Ahad, 9 Agustus 2020. Beberapa warga masih tampak menghiraukan protokol kesehatan di masa pandemi dengan tidak mengenakan masker saat berada di tempat umum. TEMPO/Muhammad Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dokter Spesialis Paru Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan, dr. Erlina Burhan, menilai penegakan protokol kesehatan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, masih lemah.

Walhasil, masih banyak pelanggaran protokol kesehatan yang berpotensi meningkatkan penularan kasus Covid-19.

"Kebijakan pemerintah sudah banyak. Tapi, implementasinya masih kurang di lapangan. Apalagi penegakan protokol kesehatan masih kurang," kata Erlina saat dihubungi, Rabu, 12 Agustus 2020.

Menurut Erlina, kebijakan yang tertuang dalam peraturan terkait dengan protokol kesehatan sudah sangat baik. Namun, kebijakan tersebut masih belum maksimal diterapkan di lapangan.

Erlina menjelaskan semestinya pemerintah berfokus pada penerapan protokol kesehatan pada masa PSBB Transisi. Pemerintah harus memberikan rasa aman warga yang telah diizinkan berkegiatan pada masa wabah virus Corona ini.

"Jangan masyarakat diminta produktif, tapi keamanan tidak terjamin. Dalam peraturan kan jelas tujuannya untuk menuju masyarakat yang sehat, aman dan produktif," ujarnya. "Jadi berikan rasa aman dulu baru produktif."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam dua pekan terakhir, kata Erlina, telah terjadi lonjakan pasien Covid-19 dengan gejala berat di rumah sakit rujukan. Menurut dia, jika lonjakan ini terus terjadi maka bakal membuat rumah sakit kewalahan dan tidak bisa merawat seluruh pasien yang datang.

"Sekarang yang datang gejalanya sudah berat-berat. Kami harap protokol kesehatan benar-benar dijalani," ujarnya. "Kami mendorong protokol digenjot lagi."

RSUP Persahabatan, kata dia, telah kewalahan menerima pasien Covid-19 yang setiap hari datang berkisar 50-70 pasien baru. Jika peningkatan pasien ini terjadi bakal membuat rumah sakit tidak saja kewalahan, tapi membuat pertahanan terakhir di rumah sakit goyah.

Belum lagi, kata dia, sudah banyak tenaga medis yang tumbang karena terinfeksi virus ini. "Masyarakat juga kami minta patuhi protokol kesehatan. Sebab, masyarakat juga sekarang sudah abai terhadap keselamatan diri," ujarnya.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Waspada Covid-19: Heru Budi dan Plt Wali Kota Bekasi Minta Warga Pakai Masker

27 hari lalu

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono saat ditemui di Pendopo Balai Kota DKI Jakarta, Rabu, 5 April 2023. Tempo/Mutia Yuantisya
Waspada Covid-19: Heru Budi dan Plt Wali Kota Bekasi Minta Warga Pakai Masker

Positivity rate pasien Covid-19 meningkat tajam, Pj Gubernur DKI Heru Budi dan Plt Wali Kota Bekasi imbai warga gunakan masker dan lakukan prokes,


RSUD Bantul Rawat 8 Pasien Positif Covid-19 Seusai Lebaran

29 hari lalu

Ilustrasi Covid-19.
RSUD Bantul Rawat 8 Pasien Positif Covid-19 Seusai Lebaran

RSUD Panembahan Senopati Kabupaten Bantul merawat delapan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 setelah libur Lebaran 2023.


Ada Covid-19 Varian Arcturus, Kemenkes Minta Masyarakat Kembali Kenakan Masker

41 hari lalu

Polisi membagikan masker kepada pengendara sepeda motor di jalan utama Kota Temanggung, Jawa Tengah, Ahad, 12 Maret 2023. Pembagian masker untuk melindungi pengguna jalan raya dari debu vulkanis Gunung Merapi yang sebarannya sampai ke wilayah Temanggung, Boyolali dan Wonosobo. ANTARA/Anis Efizudin
Ada Covid-19 Varian Arcturus, Kemenkes Minta Masyarakat Kembali Kenakan Masker

Kenaikan Covid-19 dalam beberapa minggu terakhir dipicu oleh varian baru sub varian Arcturus atau XBB 1.16 yang sangat menular.


Kasus Covid-19 Kembali Naik, Jokowi: Jangan Panik, Terapkan Protokol Kesehatan, dan Jangan Merasa Aman

42 hari lalu

Presiden Jokowi saat memberikan sambutan dalam acara silaturahmi dengan ketua umum partai pendukung pemerintah di Kantor DPP PAN, Jakarta Selatan, Ahad, 2 April 2023. YouTube PAN
Kasus Covid-19 Kembali Naik, Jokowi: Jangan Panik, Terapkan Protokol Kesehatan, dan Jangan Merasa Aman

Jokowi imbau masyarakat tak panik dengan naiknya kasus Covid-19. Ia kembali mengingatkan pentingnya vaksinasi dan protokol kesehatan.


Waspada Subvarian Arcturus, Pemudik Lebaran Harus Terapkan Protokol Kesehatan Covid-19

42 hari lalu

Waspada Subvarian Arcturus, Pemudik Lebaran Harus Terapkan Protokol Kesehatan Covid-19

Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah, kasus Covid-19 meningkat sehingga penting untuk menerapkan protokol kesehatan, termasuk pemudik.


Kasus Covid 19 Mulai Naik, Jokowi: Tak Perlu Sikapi Berlebihan

43 hari lalu

Presiden Joko Widodo menyampaikan keterangan pers terkait kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Istana Negara, Jakarta, Jumat 30 Desember 2022. Pemerintah memutuskan untuk mencabut kebijakan PPKM per 30 Januari 2022 berdasarkan kajian-kajian terkait pandemi COVID-19 di Indonesia yang semakin terkendali. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Kasus Covid 19 Mulai Naik, Jokowi: Tak Perlu Sikapi Berlebihan

Presiden Jokowi menyatakan kenaikan kasus Covid-19 saat ini tak perlu disikapi secara berlebihan.


Inilah Beberapa Hal yang Perlu Dipersiapkan agar Mudik Anda Aman dan Nyaman

43 hari lalu

Ilustrasi mudik bersama anak dengan mobil . TEMPO/Subekti
Inilah Beberapa Hal yang Perlu Dipersiapkan agar Mudik Anda Aman dan Nyaman

Berikut hal-hal yang harus dipersiapkan untuk memastikan mudik aman dan nyaman.


Mudik Lebaran 2023, Selalu Terapkan PHBS untuk Cegah Arcturus

44 hari lalu

Ilustrasi mudik bersama anak dengan sepeda motor. ANTARA
Mudik Lebaran 2023, Selalu Terapkan PHBS untuk Cegah Arcturus

Kemenkes meminta tingkatkan disiplin perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) demi mengurangi risiko tertular COVID-19 Arcturus saat mudik Lebaran 2023.


Indonesia Punya Obat Baru untuk Covid-19, Diklaim Lebih Efektif

49 hari lalu

Tenaga kesehatan menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada warga di Pontianak Convention Center (PCC) di Pontianak, Kalimantan Barat, Kamis 15 Desember 2022. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat per 14 Desember 2022, tercatat cakupan vaksinasi COVID-19 untuk dosis pertama mencapai 79,32 persen, dosis kedua 65,79 persen, dosis ketiga 23,87 persen dan dosis keempat 4,39 persen dari sasaran 4,433,426 jiwa di wilayah setempat. ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang
Indonesia Punya Obat Baru untuk Covid-19, Diklaim Lebih Efektif

Perwakilan WHO untuk Indonesia N. Paranietharan bilang pasien Covid-19 yang mengonsumsi Paxlovid dapat mengurangi rawat inap dan risiko kematian.


Waspadai Covid-19 Varian Arcturus, Tetap Taat Prokes saat Mudik Lebaran 2023

52 hari lalu

Ilustrasi mudik dengan bus. TEMPO / Hilman Fathurrahman W'
Waspadai Covid-19 Varian Arcturus, Tetap Taat Prokes saat Mudik Lebaran 2023

Epidemiolog mengatakan taat protokol kesehatan saat mudik Lebaran 2023 membantu lindungi keluarga di kampung halaman dari COVID-19 subvarian Arcturus.