TEMPO.CO, Jakarta - Wali Kota Mohammad Idris menjelaskan salah satu penyebab warga Depok rawan terjadi penularan Covid-19 adalah karena letak geografis kota tersebut yang berbatasan langsung dengan DKI Jakarta, Tangerang, Bekasi dan Bogor.
"Kota Depok di sebelah utara berbatasan dengan Tangerang Selatan dan Jakarta Selatan. Sebelah timur berbatasan dengan Kota Bekasi dan sebelah barat dan selatan berbatasan dengan Kabupaten Bogor. Dengan demikian, secara geografis rawan terjadi penularan,” kata Idris di Depok, Rabu, 12 Agustus 2020.
Kemudian, faktor lainnya adalah warga Depok yang bersifat commuter. Menurutnya, sekitar 1 juta lebih masyarakat Depok mencari nafkah di Jakarta dan sekitarnya dengan rata-rata usia produktif.
Selain itu sejumlah pabrik di Kota Depok juga menjadi faktor yang mendongkrak angka penularan. Sebab, sekitar 60 persen karyawan pabrik merupakan warga luar Depok.
Tidak hanya itu, sambung Mohammad Idris, kedisiplinan masyarakat juga sudah berkurang. Saat ini suasananya sudah seperti kembali normal. Untuk itu, dia ingin adanya kebijakan bersama antara pusat dan kepala daerah di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek).
"Dengan adanya kebijakan ini agar bisa terintegrasi percepatan penanganan Covid-19, sehingga menjadi tanggung jawab bersama. Semoga kita semua selalu diberikan kesehatan dan keselamatan," ujarnya.