TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria menyanggah cuitan Ferdinand Hutahaean soal peta Jakarta Zona Hitam Covid-19.
"Mohon maaf, informasi tersebut adalah hoaks," tulis Riza lewat akun Twitternya @BangAriza, Rabu, 12 Agustus 2020.
Dalam tangkapan layar di cuitan Ferdinand Hutahaean terlihat gambar peta DKI Jakarta berwarna hitam. Ada judul Kondisi Covid-19. "Prestasi Gubernur Jakarta..!! Pak Gub nggak pengen mencuit tentang Zona Hitam ini? Bukannya mengatasi Covid malah ngurusi ganjil genap. Gubernur sesat pikit sesat logika," tulis Ferdinand dengan akun @FerdinandHaean3.
Riza Patria mengajak untuk terus waspada. "Bersama kita jalankan 3M: memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan. Wabah mengancam nyawa, vaksinnya belum ada. Sat ini "vaksin" kita adalah 3M. #JakartaKotaKolaborasi."
Sebelumnya Riza Patria mengakui penyebaran virus di DKI memang masih sangat tinggi. Hal itu bisa terlihat dari upaya DKI memperbanyak pemeriksaan terhadap warga yang berpotensi atau rawan tertular Covid-19. Pemerintah DKI memeriksa 5 sampai 10 ribu orang per hari. "Angkanya bahkan sudah jauh di atas 55 ribu per pekan," kata Riza saat dihubungi, Rabu 12 Agustus 2020.
Politikus Gerindra itu menuturkan pelacakan kasus merupakan upaya pemerintah untuk memutus rantai penyebaran Covid-19. Dengan pelacakan tersebut pemerintah bisa mengindentifikasi warga yang terinfeksi virus dan mengisolasinya agar tidak menularkan ke orang lain.
"Solusi kami dengan testing. kalau testing diperbanyak memang angka penyebarannya kelihatan," ujarnya.