TEMPO.CO, Bogor - Bupati Bogor Ade Yasin meresmikan Jembatan Gerendong yang menghubungkan Kecamatan Ciseeng dan Rumpin, Kamis 13 Agustus 2020.
"Jembatan lama panjangnya 60 meter dan lebar 5 meter. Karena sudah ada jembatan baru, jadi pengendara tidak perlu lagi berbagi jalan. Karena sekarang sudah ada dua jembatannya,” ujar Ade Yasin usai peresmian.
Jembatan yang membentang di atas Sungai Cisadane itu memiliki panjang 80 meter dan lebar 7 meter. Jembatan dibangun menggunakan anggaran daerah senilai Rp17 miliar, dengan waktu pengerjaan selama 102 hari.
Baca juga: Sungai Cisadane Diduga Tercemar Limbah Medis Covid-19
Pembangunan jembatan itu semestinya selesai pada Desember 2019, namun tertunda karena sebagian jembatan yang sedang dikerjakan tergerus banjir bandang Sungai Cisadane.
“Memang sempat tertunda karena kajian bencana alam. Sekarang sudah diresmikan dan bisa dilalui kembali seperti biasa. Kami bersyukur bisa menyelesaikannya di tengah pandemi seperti saat ini,” kata Ade Yasin.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bogor Soebiantoro menyebutkan Jembatan Gerendong sudah dalam kondisi aman dan siap dilalui.
“Peresmiannya harusnya dari beberapa bulan lalu. Tapi, harus melewati uji beban dulu selama tiga bulan, dan sudah dinyatakan layak,” kata Soebiantoro.
Dalam pembangunan jembatan ini, Kabupaten Bogor harus membebaskan dua bidang tanah milik warga dengan total luas 1.294 meter persegi serta lima unit bangunan di sekitarnya.