TEMPO.CO, Jakarta -Kapasitas tempat tidur isolasi rumah sakit rujukan pasien Covid-19 naik 20 persen di DKI Jakarta selama perpanjangan tahap tiga PSBB Transisi fase pertama. PSBB tahap ketiga berlangsung selama 14 hari dan berakhir Kamis, 13 Agustus 2020.
Sebelum memasuki PSBB Transisi jilid tiga, rasio positif tempat tidur isolasi di DKI baru mencapai 45 persen.
"Selama 2 pekan terakhir, terjadi tren peningkatan ruang isolasi dan ICU di Jakarta. Dari 4.456 tempat tidur isolasi, 65% sudah terisi saat ini," kata Anies Baswedan melalui keterangannya, Kamis, 13 Agustus 2020.
Baca juga : Anies Baswedan Perpanjang Lagi PSBB Transisi hingga 27 Agustus
Selain kamar tidur isolasi, ruang ICU yang telah disiapkan 483 tempat tidur, kini 67% sudah terisi dengan pasien terkonfirmasi Covid-19. "Angka itu semuanya bergerak dalam satu bulan dari kisaran 40-50 persen di bulan Juli."
Tren peningkatan pasien Covid-19 ini,kata Anies, perlu ditangani bersama, tidak hanya oleh pemerintah. Rumah Sakit, Klinik, Puskesmas, Laboratorium dan berbagai fasilitas kesehatan lainnya bukan sekadar fasilitas bangunan benda mati.
Di dalamnya ada tenaga kesehatan yang saat ini merasakan beban yang tidak sederhana.
Anies berharap fasilitas kesehatan khususnya di Rumah Sakit sebagai benteng pertahanan terakhir dapat bertahan dalam perjuangan menghadapi pandemi Covid-19 di Jakarta.
Selain itu, Anies mengajak warganya membantu meringankan beban mereka semua dengan bersama-sama menerapkan protokol kesehatan dan saling mengingatkan untuk mengenakan masker, mencuci tangan dengan rutin, dan menjaga jarak. "Jangan ragu dan takut untuk saling mengingatkan," ujarnya.