TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kota Depok menjamin ketersediaan tempat tidur bagi pasien Covid-19 di rumah sakit masih aman.
Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengatakan, kapasitas rumah sakit baik swasta maupun milik pemerintah di Kota Depok saat ini masih dapat menampung pasien Covid-19.
“Kami informasikan bahwa hingga saat ini kapasitas rumah sakit di Kota Depok dalam hal ini tempat tidur untuk perawatan Covid-19 masih tersedia,” kata Idris dalam keterangan resminya, Jumat 14 Agustus 2020.
Idris mengatakan, jaminan ketersediaan rumah sakit itu dikeluarkan menyusul adanya kepanikan warga terkait kapasitas rumah sakit di Kota Depok yang mulai kewalahan menampung pasien Covid-19.
“Untuk menghindari kepanikan warga akibat pemberitaan terkait kapasitas rumah sakit di Kota Depok, pemerintah pada semua level beserta rumah sakit-rumah sakit swasta tentunya berupaya untuk memberikan layanan maksimal dalam menangani Covid-19 ini,” kata Idris.
Diketahui, berdasar data di laman http://picodep.depok.go.id, kapasitas tempat tidur pasien Covid-19 pada rumah sakit swasta berjumlah 244 unit yang tersebar di 24 rumah sakit, dengan rincian 14 unit menggunakan ventilator, 230 non ventilator.
Sementara kapasitas tempat tidur di tiga rumah sakit milik pemerintah berjumlah 186 unit dengan rincian 12 unit menggunakan ventilator, 174 non ventilator.
Namun, dari data tersebut tidak disebutkan, seberapa besar keterisian rumah sakit oleh pasien Covid-19.
“Kasus konfirmasi positif, saat ini selain dirawat di rumah sakit juga ada yang melaksanakan isolasi mandiri,” kata Idris.