TEMPO.CO, Jakarta -Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, Ibu Kota harus tetap selangkah lebih maju.
Hal itu, lanjut dia, seperti pemerintah DKI yang selangkah lebih maju ketimbang pemerintah pusat dalam menanggulangi pandemi Covid-19.
"Perlu saya sampaikan di sini bahwa kita harus yang paling depan seperti sudah hari-hari ini terbukti kita selalu melangkah lebih cepat daripada nasional sekaligus dalam tanda kutip agak memberikan banchmark untuk teman-teman yang lain," jelas dia dalam unggahan video Youtube Pemprov DKI Jakarta.
Video itu diunggah pada Jumat, 14 Agustus 2020.
Anies Baswedan beserta Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria, Sekretaris Daerah DKI Saefullah, dan para kepala dinas tengah membahas soal perkembangan revisi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) DKI 2017-2022 pada 7 Agustus 2020.
Untuk itu, Anies meminta para kepala dinas untuk selalu membaca pelbagai referensi yang relevan di sektor masing-masing. Tujuannya agar mereka mendapat inspirasi apa saja yang harus disiapkan guna mengantisipasi perubahan yang mungkin terjadi.
"InsyaAllah kita baca perubahan dengan benar, karena kalau tidak baca perubahan nanti agak repot," ucap mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini.
Pandemi Covid-19 melanda Indonesia sejak Maret 2020. Angka pasien positif Covid-19 di Ibu Kota terus melonjak setiap harinya, termasuk saat PSBB transisi. PSBB transisi Jakarta berlaku sejak 5 Juni 2020.