Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Anies Baswedan Mau Injak Rem Darurat Tarik PSBB Transisi, Apa Suara Warga DKI?

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan usai melaksanakan upacara HUT Kemerdekaan RI di Balai Kota DKI, 17 Agustus 2020. Tempo/Imam Hamdi
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan usai melaksanakan upacara HUT Kemerdekaan RI di Balai Kota DKI, 17 Agustus 2020. Tempo/Imam Hamdi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Mendapati tingkat penularan Covid-19 di Jakarta yang semakin tak terkendali, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tengah mempertimbangkan stop PSBB transisi.

Tempo mewawancarai sejumlah warga Jakarta untuk mengetahui pendapat mereka terkait kemungkinan pemberlakuan kembali PSBB. 

Seorang karyawan bagian pemasaran perusahaan swasta di kawasan perkantoran Thamrin, Edwin Garcia, 25 tahun, merasa pemerintah perlu kembali menerapman PSBB, mengingat penularan Corona banyak terjadi di perkantoran.

“Memang sudah seharusnya PSBB diberlakukan kembali, karena penyebaran paling banyak juga di klaster perkantoran dan masih banyak orang tidak tertib protokol Covid-19. Padahal pekerjaan kantor juga masih bisa dilakukan dari rumah,” ujar Edwin saat dihubungi Tempo pada Selasa, 18 Agustus 2020.

Baca juga : Rasio Positif Covid-19 DKI Capai 8,9 Persen, Anies Baswedan: Datanya Sahih 

Pandangan yang sama juga disampaikan Jeni Sumardi, 30 tahun, seorang karyawan perusahaan swasta di kawasan perkantoran Sudirman. Menurutnya, meskipun penerapan kembali PSBB bisa berdampak bagi ekonomi maupun pekerjaannya secara pribadi, tetapi faktor kesehatan warga harus diutamakan.

“Ada plus dan minus ya. Memang akan ada penurunan dari sisi performa, tapi itu bisa dimaklumi, karena yang terpenting saat ini penularan virus harus ditekan,” ujar Jeni.

Kebijakan rem darurat atau emergency brake dengan menghentikan PSBB transisi mulai dipertimbangkan karena kata Anies, tingkat penularan Covid-19 di Jakarta telah mendekati angka yang membahayakan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kata Anies, rasio positif atau positivity rate penularan Covid-19 DKI Jakarta dalam 3 pekan terakhir terus meningkat, dari yang awalnya hanya 5 persen kini telah mencapai 8,9 persen.

Menurut Anies Baswedan, angka rasio di bawah 5 persen masih tergolong aman, sedangkan angka di atas 10 persen berarti telah membahayakan. Oleh karena itu, dengan angka 8,9 persen yang berarti semakin mendekati kategori membahayakan, Anies mulai mempertimbangkan untuk menghentikan PSBB transisi.

Namun, tidak semua warga setuju dengan penghentian PSBB transisi.

Supri, 36 tahun, yang bekerja sebagai ojek daring, merasa penerapan kembali PSBB bisa memberatkan pekerjaannya. Berdasarkan ceritanya, di masa PSBB lalu ia nyaris tidak bisa mendapatkan penghasilan karena tidak bisa mendapatkan penumpang.   

 “Kalau saya pastinya keberatan. Tidak bisa dapat penumpang, kalaupun antar makanan itu kan cuma sedikit, jadi berebutan dengan driver lain,” ujar Supri. 

Mariyati, 68 tahun, seorang pedagang sayuran di wilayah Matraman, Jakarta Timur mengatakan, jika PSBB transisi dihentikan, maka pemerintah harus menjamin penghasilan orang-orang yang bisa terdampak sepertinya. Apalagi menurutnya, bantuan sosial yang dijanjikan pemerintah nyatanya sulit didapatkan dan tidak mencukupi kebutuhannya.

“Saya sangat keberatan. Yang pertama, saya enggak bisa cari makan. Yang kedua, pemerintah harus menjamin. Saya kan lansia, kebutuhan kita kan bukan cuma beras,” ujar Mariyati.

ACHMAD HAMUDI ASSEGAF | DA

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

5 jam lalu

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

Reaksi PBNU, PP MUhammadiyah, Kadin Terhadap Penetapan Prabowo - Gibran Pemenang Pilpres 2024 oleh KPU


AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

7 jam lalu

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Tempo/Pribadi Wicaksono
AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

Menteri Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan gambaran kondisi Jakarta setelah IKN beroperasi sebagai ibu kota negara.


Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

10 jam lalu

Gedung bioskop Menteng di Jakarta, 1984. Dok. TEMPO/Nanang Baso
Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

Sejak abad ke-16, Kota Jakarta telah mengalami berbagai perubahan dan perkembangan hingga secara resmi berubah menjadi DKI Jakarta, terakhir DKJ.


Apa Kabar Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024? Ini Komentar Mereka yang Dulu Berniat Mengusungnya

11 jam lalu

Suasana demonstrasi di depan Gedung DPR RI, Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Selasa, 5 Maret 2024. Aksi massa tersebut mengangkat isu wacana hak angket dugaan kecurangan Pemilu 2024. Tempo/Sultan
Apa Kabar Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024? Ini Komentar Mereka yang Dulu Berniat Mengusungnya

Apakah hak angket soal kecurangan Pemilu 2024 akan bergulir? Berikut pernyataan tokoh dan partai yang dulu getol akan mengusungnya.


NasDem-PKS Siap Bersatu Lagi di Pilkada, Kans Usung Anies Masih Dibahas

12 jam lalu

Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) Surya Paloh, Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu tiba di NasDem Tower bersama jajaran Partai NasDem dan PKS dalam konferensi pers usai pertemuan kedua partai di NasDem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
NasDem-PKS Siap Bersatu Lagi di Pilkada, Kans Usung Anies Masih Dibahas

Ketua Umum NasDem Surya Paloh menegaskan partainya siap berkoalisi kembali dengan PKS di Pilkada Serentak 2024.


Kasak-kusuk Koalisi Setelah Putusan MK

1 hari lalu

Kasak-kusuk Koalisi Setelah Putusan MK

Ada lobi-lobi disertai pembagian jatah menteri di kabinet. Rencana koalisi PDIP disertai syarat tertentu.


PKS Sambangi NasDem, Disambut Jajaran tanpa Surya Paloh

1 hari lalu

Sekjen PKS Habib Aboe Bakar Alhabsyi saat ditemui usai pertemuan PKS dan NasDem pada Rabu, 24 April 2024 di NasDem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat. TEMPO/Adinda Jasmine
PKS Sambangi NasDem, Disambut Jajaran tanpa Surya Paloh

PKS menyambangi NasDem sehari usai putusan MK. Mereka disambut jajaran petinggi NasDem, namun Surya Paloh tak nampak hadir.


Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

1 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi berjalan usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Senin, 10 April 2023. Prasetyo diperiksa sebagai saksi dalam tindak pidana korupsi terkait pengadaan tanah di kelurahan Pulo Gebang Kecamatan Cakung Jakarta Timur, tahun 2018-2019. TEMPO/Imam Sukamto
Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.


Pertemuan PKB dan NasDem tanpa PKS, Cak Imin: Koalisi Perubahan Lagi Cari Waktu

1 hari lalu

Mantan Cawapres nomor urut 01 Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menggelar konferensi pers bersama Ketum NasDem Surya Paloh usai pertemuan keduanya terkait putusan MK. Pertemuan tersebut dilakukan di NasDem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat pada Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Pertemuan PKB dan NasDem tanpa PKS, Cak Imin: Koalisi Perubahan Lagi Cari Waktu

Elite PKB dan elite Partai NasDem menggelar pertemuan di NasDem Tower tanpa ada perwakilan PKS


Repnas Berharap Prabowo-Gibran Percepat Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

2 hari lalu

Foto presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024 - 2029 di jual di lapak penjual bingkai foto di Pasar Baru, Jakarta, Selasa 23 April 2024. Pasangan Prabowo - Gibran resmi keluar sebagai pemenang Pilpres 2024 setalah dalam sidang putusan PHPU Pilpres 2024 Mahkamah Konstitusi menolak semua permohonan sengketa pemilu yang diajukan oleh pasangan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD. TEMPO/Subekti
Repnas Berharap Prabowo-Gibran Percepat Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Relawan Pengusaha Muda Nasional (Repnas) berharap Prabowo dan Gibran mempercepat pertumbuhan ekonomi usai dilantik sebagai presiden dan wakil presiden