Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

TPPAS Lulut-Nambo Tak Kunjung Dioperasikan, Kota Depok Segera Sulap TPA Cipayung

image-gnews
Pekerja membawa plastik yang dikumpulkan di TPA Cipayung, Depok, Jumat, 7 Februari 2020. Tempat pembuangan akhir ini menampung sekitar 750 ton sampah dari 11 kecamatan di Kota Depok setiap harinya. ANTARA/Wahyu Putro A
Pekerja membawa plastik yang dikumpulkan di TPA Cipayung, Depok, Jumat, 7 Februari 2020. Tempat pembuangan akhir ini menampung sekitar 750 ton sampah dari 11 kecamatan di Kota Depok setiap harinya. ANTARA/Wahyu Putro A
Iklan

TEMPO.CO, Depok -Pemerintah Kota Depok kini tengah fokus melakukan revitalisasi Tempat Pembuangan Akhir alias TPA Cipayung. Hal itu diungkapkan Kepala UPT TPA Cipayung, Ardan Kurniawan.

Ardan mengatakan, revitalisasi tersebut dilakukan mengingat saat ini Tempat Pemrosesan dan Pengolahan Akhir Sampah alias TPPAS Lulut-Nambo tak kunjung dibuka.

“Nambo ini tidak jalan-jalan yaudah kita harus konsentrasi dengan TPA sendiri,” kata Ardan saat dikonfirmasi Tempo, Selasa 18 Agustus 2020.

Baca juga : Kota Depok Satu-satunya Zona Merah di Jabar, Ridwan Kamil Bilang Begini

Ardan mengatakan, kondisi TPA Cipayung saat ini sudah dalam kondisi overload, sehingga dengan dilakukan revitalisasi diaharapkan dapat mengatasi permasalahan tersebut.

“Revitalisasi nantinya mulai dari penataan infrastruktur, zona aktif dan fasilitas lain,” kata Ardan.

Ardan mengatakan, revitalisasi juga mencakup pengadaan fasilitas untuk mengolah sampah agar tidsk menggunung.

“Nanti sampah lama kita habiskan, sehingga sampah lama hanya menyisakan residu 5 persen,” kata Ardan.

Ardan menambahkan, usai di revitalisasi pengolahan sampah di TPA Cipayung nantinya akan menggunakan teknologi serupa seperti TPPAS Lulut-Nambo yakni Refuse Derived Fuel (RDF).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Ya teknologinya bisa dengan RDF, Waste to Energy (WTE) atau lainnya masih banyak alternatif,” kata Ardan.

Lebih jauh Ardan mengatakan, saat ini rencana revitalisasi baru masuk tahapan pembuatan Detail Engineering Detail (DED) oleh PT Arkonin Engineering Manggala Pratama, dengan pagu anggaran Rp 1,2 miliar.

“Berdasarkan kontrak kerja, DED selesai di bulan November 2020, ” kata Ardan.

Diberitakan sebelumnya, sejak tahun 2019, kota Depok telah berulang kali meminta kepada Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil agar bisa membuang sampah ke TPPAS Lulut-Nambo, karena kapasitas TPA Cipayung Depok tidak lagi mampu menampung sampah.

Meski telah direstui oleh Ridwan Kamil, Pemkot Depok belum juga mendapat lampu hijau membuang sampah kesana.

Selanjutnya, menurut rencana TPPAS Lulut-Nambo, dapat beroperasi secara resmi pada Juli 2020. Namun, hingga kini tempat pembuangan sampah yang terletak di Kabupaten Bogor tersebut tak kunjung dioperasikan.

ADE RIDWAN YANDWIPUTRA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Geger Rekapitulasi Suara di Kota Depok: Dugaan Intimidasi hingga Viral Surat PPK Mundur

21 hari lalu

Sejumlah massa dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Depok membawa miniatur keranda berkain putih bertuliskan 'Matinya Demokrasi' saat menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor KPU Depok, Jawa Barat, Rabu, 6 Maret 2024. Aksi tersebut buntut dari temuan dugaan penggelembungan suara saat rekapitulasi suara di panitia pemilihan kecamatan (PPK) guna meningkatkan suara salah satu caleg DPR RI Dapil VI dari partai lain dan berharap agar KPU Kota Depok tegas menjunjung netralitas hingga integritas agar pesta demokrasi yang jujur dan adil. TEMPO/M Taufan Rengganis
Geger Rekapitulasi Suara di Kota Depok: Dugaan Intimidasi hingga Viral Surat PPK Mundur

Proses rekapitulasi penghitungan suara di Kota Depok diwarnai dugaan intimidasi. Proses rekapitulasi sempat terhenti.


Pentingnya Kolaborasi untuk Pengelolaan Sampah

29 hari lalu

Pentingnya Kolaborasi untuk Pengelolaan Sampah

90 persen sampah masih berakhir di TPA.


Kementerian PUPR Tak Sarankan Pembangunan TPA Open Dumping

36 hari lalu

Seorang petugas beristirhat di antara tumpukan sampah saat kerja bakti massal di lokasi pembangunan TPA Bintang Lima, Antang, Makassar, Sulsel, 18 Maret 2016.  Sebanyak 2.000 pegawai lingkup Pemkot Makassar mengikuti kerja bakti massal tersebut. TEMPO/Iqbal Lubis
Kementerian PUPR Tak Sarankan Pembangunan TPA Open Dumping

Kementerian PUPR tidak menyarankan pembangunan TPA open dumping karena mencemari lingkungan.


Skenario KLHK untuk Tutup Semua TPA Open Dumping pada 2030

38 hari lalu

Sejumlah pemulung berebut sampah layak jual di TPA Bantar Gebang, Kota Bekasi, Jawa Barat, (16/06). Pembahasan mengenai perpanjangan izin penggunaan lahan TPA yang berakhir 3 Juli nanti, masih berlarut-larut. Foto: TEMPO/Hamludin
Skenario KLHK untuk Tutup Semua TPA Open Dumping pada 2030

Tahun 2022 sebanyak 41,09 persen TPA yang dioperasikan tidak lagi open dumping.


Ikuti Perjanjian Paris, Pemerintah Akan Tutup Semua TPA Open Dumping pada 2030

38 hari lalu

Hampir seluruh kota dan kabupaten di Indonesia masih mengoperasikan TPA secara terbuka (open dumping) karena dana pengelolaan sampah hanya 0,6 persen dari APBD. Tempo menganalisis manajemen sampah di edisi ini.
Ikuti Perjanjian Paris, Pemerintah Akan Tutup Semua TPA Open Dumping pada 2030

Pengelolaan sampah dengan sistem TPA dinilai sebagai sumber utama emisi gas rumah kaca (GRK)


KLHK: Cegah Kebakaran, TPA Perlu Diperlakukan Sebagai Obyek Vital

38 hari lalu

Foto udara kepulan asap pada lahan terbakar di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kawatuna, Palu, Sulawesi Tengah, Rabu, 13 Desember 2023. ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah
KLHK: Cegah Kebakaran, TPA Perlu Diperlakukan Sebagai Obyek Vital

KLHK mencatat terjadi 35 kasus kebakaran tempat pembuangan akhir (TPA) sepanjang 2023.


KLHK Abaikan Kota yang Mengalami Kebakaran TPA dari Penghargaan Adipura

51 hari lalu

Foto udara kepulan asap pada lahan terbakar di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kawatuna, Palu, Sulawesi Tengah, Rabu, 13 Desember 2023. ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah
KLHK Abaikan Kota yang Mengalami Kebakaran TPA dari Penghargaan Adipura

Terdapat 35 TPA yang terbakar sepanjang 2023.


TPPAS Lulut-Nambo Diuji Coba Pakai Sampah dari Kota Depok

17 Januari 2024

Proses pengolahan sampah dalam uji coba Tempat Pembuangan dan Pemrosesan Akhir Sampah atau TPPAS Lulut-Nambo di Kabupaten Bogor, Jawa Barat. (ANTARA/HO)
TPPAS Lulut-Nambo Diuji Coba Pakai Sampah dari Kota Depok

TPPAS Lulut-Nambo di Kabupaten Bogor telah memasuki masa uji coba menggunakan kapasitas 50-100 ton per hari.


Politikus PDIP Sebut Relokasi Paksa Siswa SDN Pondok Cina 1 Bukti Keangkuhan Penguasa Depok

11 Januari 2024

Orang tua siswa SDN Pondok Cina 1 yang masih bertahan di gedung sekolah lama di Jalan Margonda Km 4,5 Kelurahan Pondok Cina, Kecamatan Beji, Depok, Rabu, 3 Januari 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Politikus PDIP Sebut Relokasi Paksa Siswa SDN Pondok Cina 1 Bukti Keangkuhan Penguasa Depok

Wakil Ketua DPRD Kota Depok dari Fraksi PDIP, Hendrik Tangke Allo, menilai relokasi paksa siswa SDN Pondok Cina 1 bukti keangkuhan penguasa Depok.


Wali Kota Gratiskan Depok Open Space Dipakai untuk Pertunjukan

25 Desember 2023

Suasana saat peresmian Depok Open Space depan balai kota, Jalan Margonda Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoran Mas, Depok, Sabtu malam, 23 Desember 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Wali Kota Gratiskan Depok Open Space Dipakai untuk Pertunjukan

Warga Kota Depok dipersilakan memanfaatkan Depok Open Space jika ingin membuat pertunjukan di sana tanpa dipungut biaya