TEMPO.CO, Jakarta - Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus, mengatakan polisi membantu Pemprov DKI melakukan pengawasan terhadap masyarakat agar tidak melakukan perayaan Tahun Baru Islam 1 Muharram pada Kamis, 19 Agustus 2020. Perayaan yang dimaksud itu seperti pawai obor yang biasanya dilakukan pada tahun-tahun sebelumnya.
"Kalau pun ada yang maksa dan ketahuan, kami lakukan langkah persuasif, humanis seperti biasa kami sampaikan kepada masyarakat," ujar Yusri di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu, 19 Agustus 2020.
Baca Juga: Satpol PP Minta Warga Jakarta Tak Gelar Pawai Obor di Malam Tahun Baru Islam
Penyebab perayaan pawai obor dilarang, kata Yusri, karena kasus Covid-19 di Jakarta masih tinggi. Sehingga protokol kesehatan, seperti misalnya jaga jarak, perlu diberlakukan.
"Jakarta kan termasuk tinggi di penularan Covid-19. Jadi kegiatan tersebut alangkah baiknya tahun ini ditiadakan," kata Yusri.
Lebih lanjut Yusri berharap masyarakat dapat merayakan tahun baru Islam seperti saat merayakan Idul Fitri di tengah pandemi Covid-19. Saat itu masyarakat di Jakarta merayakannya di rumah masing-masing tanpa berpergian ke mana pun.
Sebelumnya, Pemprov DKI melalui perangkat Satpol PP mengimbau masyarakat tidak menggelar pawai obor di malam pergantian tahun baru Islam 1 Muharram. "Sebaiknya kegiatan semacam itu, pawai obor dan sebagainya sebaiknya untuk suasana pandemi Covid ini kita harus sadari kegiatan semacam itu tidak usah diadakanlah," ujar Kepala Satpol PP DKI, Arifin.
Ia mengatakan pawai obor merupakan tradisi dalam menyambut tahun baru Islam. Namun kegiatan pawai tersebut akan menimbulkan kerumunan dan berpotensi menyebabkan penularan Covid-19.
Tak hanya pawai obor, kegiatan perayaan Hari Kemerdekaan RI ke-75 juga dilarang untuk mencegah penularan Covid-19. Satpol PP bahkan membubarkan perlombaan 17 Agustus di Jakarta Timur.
"Alangkah baiknya bila masyarakat mempunyai komitmen yang sama, punya rasa kepedulian yang sama, sehingga seperti kemarin toh masyarakat betul betul menjalani perayaan HUT kemerdekaan dengan aman dan juga penuh mematuhi protokol kesehatan," kata dia.