TEMPO.CO, Jakarta -Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo meminta pengelola Stasiun Tanah Abang untuk memberikan batas garis antrean bagi pengguna jasa ojek online. Hal itu untuk memenuhi standar jaga jarak dalam protokol kesehatan Covid-19 dapat semakin maksimal dilakukan.
Sambodo sampaikan setelah melihat antrean para pengemudi ojek online yang menunggu di shelter penjemputan penumpang namun tidak berjarak. "Mungkin di sana bisa diatur lagi untuk garis-garisnya lagi, coba mulai besok kita tempatkan anggota untuk mengatur antrean di situ," ujar Sambodo menyampaikan masukannya kepada pengelola Stasiun Tanah Abang, Senin pagi, 24 Agustus 2020.
Baca Juga: Begini Pengaturan Pintu Masuk di Stasiun Tanah Abang
Dalam kesempatan itu, Sambodo melakukan peninjauan di Stasiun Tanah Abang baik di dalam stasiun, hingga ke kawasan shelter ojek online.
"Hasil peninjauan hari ini kita melihat antrean sudah cukup baik. Kemudian kewajiban menggunakan masker dari para penumpang baik yang naik maupun yang turun di Stasiun Tanah Abang ini juga sudah seluruhnya memakai masker," ujar Sambodo
Baca Juga:
Selain meninjau berjalannya protokol Covid-19 di Stasiun Tanah Abang, Sambodo beserta jajarannya juga membagi-bagikan masker dengan warna merah putih sebanyak 5000 buah karena sejalan dengan kampanye penggunaan masker yang digalakkan oleh Polda Metro Jaya.
"Kami tadi membagikan masker juga, sebagai bagian dari kampanye menggunakan masker. Supaya ketika masker mereka dicuci itu, mereka punya cadangan," ujar Sambodo.