Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wali Kota Bogor Prihatin, Temukan Siswa Tak Bisa Ikut Pembelajaran Jarak Jauh

image-gnews
Wali Kota Bogor berdialog dengan dua siswa kakak beradik, SMP dan SMA, yang tidak bisa mengikuti pendidikan jarak jauh (PJJ), saat melakukan pengecekan PJJ di SMP Negeri 10 Kota Bogor, Senin, 24 Agustus 2020. Kedua siswa itu tidak bisa mengikuti PJJ karena tidak memiliki telepon seluler. ANTARA/Riza Harahap
Wali Kota Bogor berdialog dengan dua siswa kakak beradik, SMP dan SMA, yang tidak bisa mengikuti pendidikan jarak jauh (PJJ), saat melakukan pengecekan PJJ di SMP Negeri 10 Kota Bogor, Senin, 24 Agustus 2020. Kedua siswa itu tidak bisa mengikuti PJJ karena tidak memiliki telepon seluler. ANTARA/Riza Harahap
Iklan

TEMPO.CO, Bogor - Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menemukan ada siswa SMP dan SMA yang tidak bisa mengikuti pembelajaran jarak jauh atau belajar online selama pandemi COVID-19. Selama lima bulan mereka tak bisa belajar karena tak memiliki laptop maupun telepon seluler.

Kasus dua siswa yang tidak bisa belajar online itu ditemukan Bima Arya ketika melakukan pengecekan pelaksanaan pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau belajar online ke SMP Negeri 10 di Kelurahan Cipaku Kecamatan Bogor Selatan Kota, Kota Bogor, Jabar, Senin.

Bima Arya mendatangi SMP Negeri 10 Kota Bogor di Kelurahan Cipaku itu secara mendadak, tanpa pemberitahuan sebelumnya kepada pihak sekolah.

Pada kesempatan itu, Bima Arya bertemu dengan kepala sekolah dan sejumlah guru, di ruang guru. Bima kemudian bertanya kepada empat orang guru yang ada di ruangan tersebut, mengenai pelaksanaan PJJ di sekolah tersebut, apakah lancar atau ada kendala.

Seorang guru yang mengajar mata pelajaran PKn di sekolah itu menjelaskan, proses PJJ dilakukan lebih banyak menggunakan aplikasi "whatsapp". Menurut dia, sekolah juga melaksanakan PJJ dengan aplikasi zoom meeting, tapi sangat jarang karena memerlukan pulsa internet cukup banyak.

Pada pelaksanaan PJJ menggunakan aplikasi "whatsapp", menurut dia, juga tidak semua siswa bisa mengikutinya dengan baik. Dari 32 siswa di setiap kelas, hanya sekitar 20-an siswa yang sering mengikuti PJJ. "Ada siswa yang tidak bisa mengikuti karena menggunakan telepon seluler orang tuanya kerja, yang dibawa pada saat kerja. Ada juga siswa, yang kadang-kadang tidak ikut belajar secara online, karena tidak punya pulsa internet," katanya.

Bima kemudian, mendatangi rumah salah satu siswa SMP Negeri 10 yang tidak bisa mengikuti PJJ, yakni siswa kelas IX bernama Hari Laksono.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketika tiba di rumahnya, Hari Laksono yang didampingi orang tuanya, mengatakan, dirinya tidak memiliki telepon seluler sehingga tidak bisa mengikuti pelajaran secara online.

Agar tetap bisa mengikuti pelajaran, Hari bercerita, dirinya mendatangi rumah temannya yang memiliki telepon seluler dan bertanya apakah ada tugas-tugas dari gurunya. "Saya mengerjakan tugas-tugas dari guru, secara tertulis di kertas. Hasil pekerjaan tugas itu kemudian diantarkan ke sekolah," katanya.

Tak hanya Hari Laksono, kakaknya yang bersekolah di sebuah SMK swasta di Kota Bogor, juga  tidak bisa belajar online, karena tidak memiliki telepon seluler. Pelajar kelas XII itu juga mendatangi rumah temannya dan bertanya soal tugas-tugas dari guru sekolah.

"Saya dapat informasi dari teman, mengerjakan tugas-tugas di kertas, dan mengantarkannya ke sekolah, setiap dua minggu," katanya.

Bima Arya menyatakan prihatin, terhadap kondisi siswa yang mengalami kesulitan untuk dapat mengikuti pembelajaran jarak jauh. "Di Kota Bogor yang dekat dengan Jakarta saja, ditemukan siswa yang kesulitan belajar, bagaimana dengan di daerah terpencil dan terluar," katanya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pilkada 2024: Ajudan Iriana Jokowi, Wakil Wali Kota Bogor, dan Bintang Jin dan Jun Siap Tanding di Pilkada Bogor

14 jam lalu

Sekretaris Pribadi Ibu Negara Iriana, Sendi Ferdiansyah siap maju sebagai Calon Wali Kota Bogor. Foto: Isitimewa
Pilkada 2024: Ajudan Iriana Jokowi, Wakil Wali Kota Bogor, dan Bintang Jin dan Jun Siap Tanding di Pilkada Bogor

Pilkada 2024 untuk Wali Kota Bogor akan diramaikan ajudan iriana Jokowi, Wakil Wali Kota, dan aktor Jin dan Jun Sahrul Gunawan.


10 Fakta Ledakan Gudang Peluru Kodam Jaya di Ciangsana

18 hari lalu

Warga memperlihatkan video ledakan di Batalyon Artileri Medan (Yonarmed) 07/155 GS Kodam Jaya di Ciangsana, Kabupaten Bogor, Sabtu, 30 Maret 2024. Gudang yang meledak itu berisi amunisi yang telah kedaluwarsa. Usia dari sejumlah amunisi itu diperkirakan sudah lebih dari 10 tahun. ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah
10 Fakta Ledakan Gudang Peluru Kodam Jaya di Ciangsana

Ledakan gudang peluru Kodam Jaya di Ciangsana, Bogor mengejutkan publik, Sabtu lalu. Pangdam Jaya sebut ini penbyebabnya.


Profil Sendi Fardiansyah, Sespri Iriana Jokowi yang Siap jadi Cawalkot Bogor

30 hari lalu

Sekretaris Pribadi Iriana, Sendi Fardiansyah, saat bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta pada Senin, 18 Maret 2024. Foto: Istimewa
Profil Sendi Fardiansyah, Sespri Iriana Jokowi yang Siap jadi Cawalkot Bogor

Seperti apa sosok Sendi Fardiansyah, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi yang siap maju calon Wali Kota Bogor


Pesan Jokowi ke Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi yang Maju Pilkada Kota Bogor

30 hari lalu

Sekretaris Pribadi Iriana, Sendi Ferdiansyah, saat bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta pada Senin, 18 Maret 2024. Foto: Istimewa
Pesan Jokowi ke Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi yang Maju Pilkada Kota Bogor

Sekretaris Pribadi Ibu Negara Iriana Jokowi, Sendi Fardiansyah, mengaku mendapat pesan dari Jokowi soal rencananya untuk maju di Pilkada Kota Bogor.


Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Klaim Kantongi Restu Presiden Maju Pilkada Kota Bogor

30 hari lalu

Sekretaris Pribadi Iriana, Sendi Ferdiansyah, saat bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta pada Senin, 18 Maret 2024. Foto: Istimewa
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Klaim Kantongi Restu Presiden Maju Pilkada Kota Bogor

Sekretaris Pribadi Ibu Negara Iriana Jokowi, Sendi Fardiansyah, mengemukakan rencana untuk maju sebagai calon wali kota Bogor 2024.


KPU Akan Umumkan Penetapan Hasil Pemilu 2024 Hari Ini, Sekolah di Jakpus Gelar PJJ

31 hari lalu

Siswa mengerjakan soal saat belajar secara daring dengan memanfaatkan akses internet gratis dari Pemprov DKI Jakarta di Balai RW 02, Galur, Jakarta Pusat, Selasa, 3 November 2020. Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) merekomendasikan sejumlah usulan kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk mengubah sistem Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) terkait adanya tiga siswa yang mengakhiri hidupnya diduga lantaran depresi. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
KPU Akan Umumkan Penetapan Hasil Pemilu 2024 Hari Ini, Sekolah di Jakpus Gelar PJJ

Seiring penetapan hasil Pemilu 2024 oleh KPU hari ini, sebagian sekolah di Jakpus yang dekat dengan kantor penyelenggara pemilu akan lakukan PJJ.


Ketua IPW Laporkan Ganjar Pranowo untuk Dugaan Gratifikasi ke KPK, Profil Sugeng Teguh Santoso

43 hari lalu

Sugeng Teguh Santoso. antaranews.com
Ketua IPW Laporkan Ganjar Pranowo untuk Dugaan Gratifikasi ke KPK, Profil Sugeng Teguh Santoso

Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso melaporkan Gubernur Jawa Tengah periode 2012-2023, Ganjar Pranowo atas dugaan gratifikasi ke KPK. Siapa dia?


Bullying di Binus School Serpong, UPTD PPA Sebut Siswa yang Saksikan Perundungan juga Dijatuhi Sanksi

58 hari lalu

Suasana di depan sekolah internasional Binus School Serpong pasca viralnya berita  perundungan di antara siswanya di Tangerang, Banten, Rabu, 21 Februari 2024. Pihak sekolah memastikan seluruh siswa yang terlibat kasus perundungan oleh geng pelajar Binus sudah dikeluarkan dari sekolah. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Bullying di Binus School Serpong, UPTD PPA Sebut Siswa yang Saksikan Perundungan juga Dijatuhi Sanksi

Berdasarkan keterangan Binus, ada beberapa pelajar yang tersangkut kasus bullying telah dipindahkan ke sekolah lain oleh keluarganya.


Jokowi dan Zulhas Bahas Kampanye PAN hingga Strategi Pemenangan Pilpres

7 Januari 2024

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan dan Presiden Joko Widodo atau Jokowi makan siang bersama di Medja Restaurant, Kota Bogor, Jawa Barat pada Ahad, 7 Januari 2024. Foto: Istimewa
Jokowi dan Zulhas Bahas Kampanye PAN hingga Strategi Pemenangan Pilpres

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas dan Presiden Jokowi membahas sejumlah agenda politik dalam pertemuannya di Kota Bogor.


Mahfud Md Klaim Berjasa Hidupkan Kembali GKI Yasmin usai Polemik 15 Tahun

4 Januari 2024

Calon Wakil Presiden nomor urut 3, Mahfud MD saat melakukan ziarah ke makam Wakil Presiden Indonesia ke-1 Mohammad Hatta di Taman Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Jakarta, Selasa, 2 Januari 2024. Mahfud MD melakukan ziarah ke makam Wakil Presiden Indonesia Pertama Mohammad Hatta atau Bung Hatta di hari pertama kerja tahun 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Mahfud Md Klaim Berjasa Hidupkan Kembali GKI Yasmin usai Polemik 15 Tahun

Mahfud Md menyatakan juga turut memberi arahan kepada Bima Arya untuk segera meresmikan gereja tersebut.