TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Zita Anjani mengingatkan Gubernur Anies Baswedan soal pernyataannya yang akan mengambil keputusan berdasarkan fakta.
Hal ini sehubungan dengan rencana membuka kembali bioskop, tapi persentase pasien positif atau positivity rate Covid-19 Jakarta mencapai 10 persen. Angka ini melebihi standar Lembaga Kesehatan Dunia (WHO), yakni positivity rate maksimal lima persen.
Baca Juga: Bioskop Segera Dibuka, Anies Baswedan: Kami Siapkan Regulasi
"Pak gubernur pernah bilang tidak akan segan untuk tarik emergency brake (rem darurat). Mudah-mudahan masih ingat ya dengan apa yang disampaikan," kata dia dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 26 Agustus 2020.
Zita menyarankan rencana pembukaan bioskop ditunda. Dia meminta agar semua pihak bisa mengesampingkan ego dan saling berkorban. Sebab, saat ini semua orang tengah berjuang melawan pandemi Covid-19."Bukan sedang enak-enakan," ujar dia.
Pemerintah DKI akan menyiapkan regulasi ihwal pembukaan bioskop. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berujar, bioskop bakal kembali dibuka dalam waktu dekat. Keputusan ini diambil setelah pemerintah DKI berkoordinasi dengan Satgas Penanganan Covid-19.
Sebelumnya, bioskop di Jakarta rencananya dibuka lagi pada 29 Juli 2020. Namun rencana itu ditunda. Anies Baswedan beralasan pembukaan tempat hiburan di dalam ruangan ditunda menunggu tren penularan Covid-19 melandai.