TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Zita Anjani heran dengan rencana Gubernur Anies Baswedan membuka kembali bioskop di Ibu Kota. Menurut dia, ada persoalan yang lebih penting dan diperlukan warga.
"Saya masih bingung kenapa bioskop yang dibuka? Ribuan orang yang saya temui, tidak ada satupun yang mengeluh ingin nonton Box Office," kata dia dalam keterangan tertulis, Kamis, 27 Agustus 2020.
Dia menilai warga lebih membutuhkan sambungan internet seperti Wifi yang terpasang di setiap rukun tetangga (RT) ketimbang nonton di bioskop. Wifi tersebut justru bisa membantu siswa menjalani proses pembelajaran jarak jauh (PJJ) di tengah pandemi Covid-19.
Dari temuannya di lapangan, warga lebih menginginkan pendidikan yang setara dan berkualitas. Arti setara bahwa pendidikan dapat diakses semua kalangan.
Namun kenyataannya, Zita melanjutkan, masih ada anak-anak di Jakarta sulit mengakses jaringan internet karena ketidakmampuan finansial. Sekolah tatap muka pun tidak bisa untuk mencegah penularan Covid-19.
"Sulit belajar karena tidak punya akses, kenapa kita harus tega mengabaikan realitas sosial yang ada? Itu yang buat saya sedih," ucap politikus Partai Amanat Nasional (PAN) ini.
Pemerintah DKI akan menyiapkan regulasi ihwal pembukaan bioskop. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berujar, bioskop bakal kembali dibuka dalam waktu dekat. Keputusan ini diambil setelah pemerintah DKI berkoordinasi dengan Satgas Penanganan Covid-19.
Sebelumnya, bioskop di Jakarta rencananya dibuka lagi pada 29 Juli 2020. Namun rencana itu ditunda. Anies beralasan pembukaan tempat hiburan di dalam ruangan ditunda menunggu tren penularan Covid-19 melandai.