TEMPO.CO, Jakarta- Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebutkan PSBB transisi fase satu kembali diperpanjang hingga dua pekan ke depan.
"Kita masih perpanjangan ya. Karena angkanya masih cukup tinggi, jadi yang penting semua ini masih dalam kontrol, dalam kendali," ujar Riza di Balai Kota, Kamis malam, 27 Agustus 2020.
Baca Juga: Rekor 820 Kasus Positif Covid-19 di Hari Terakhir PSBB Transisi Jakarta
Riza mengatakan untuk penetapannya masa perpanjangan PSBB transisi akan diumumkan oleh Gebernur DKI Jakarta besok. Saat ini kata dia, DKI juga sedang menyusun Keputusan Gubernur untuk perpanjangan PSBB tersebut.
Politikus Gerindra itu meminta seluruh lapisan masyarakat untuk tetap patuh dalam menerapkan protokol kesehatan karena potensi penularan Covid-19 masih bisa terjadi, baik di kendaraan umum dan di tempat kerja.
Selama dua pekan pelaksanaan PSBB transisi ini jumlah kasus positif berada di kisaran 500-600 kasus per hari. Bahkan jumlah kasus positif Covid-19 menembus rekor baru yaitu 820 orang, pada Kamis.
Pada PSBB transisi fase empat angka positivity rate Covid-19 mencapai angka 10 persen, jauh di atas standar WHO yaitu 5 persen. Bahkan saat ini jumlah keterpakaian tempat tidur isolasi dan Intensive Care Unit (ICU) sudah 71 persen atau 338 dari total 483 ICU yang ada di 67 RS dan jumlah tempat tidur isolasi yang terpakai 64 persen atau 2.851 unit dari total 4.456 unit yang tersedia.
