TEMPO.CO, Bogor - Pemerintah Kota Bogor akan memasang wifi gratis di 900 titik di wilayahnya untuk membantu para pelajar mengikuti pembelajaran jarak jauh yang perlu jaringan internet.
"Wifi untuk kebutuhan para pelajar mengikuti PJJ akan segera kami pasang di seluruh wilayah ini. Basisnya adalah di tingkat RW," kata Wali Kota Bogor Bima Arya, di Bogor, Kamis 27 Agustus 2020.
Menurut Bima Arya, pemasangan wifi gratis di setiap RW di Kota Bogor ini menjadi tugas dan fungsi Dinas Kominfo. "Kita harapkan bisa secepatnya terpasang, sehingga para pelajar warga Kota Bogor bisa menjadi lebih mudah mengikuti PJJ yang diterapkan pemerintah pusat," katanya.
Sebelum pemasangan wifi gratis, Dinas Pendidikan Kota Bogor melakukan pemetaan lokasi dan kebutuhan wifi berdasarkan jumlah siswa yang ada di setiap wilayah, yakni kelurahan dan RW. Pemetaan siswa ini agar pemanfaatan fasilitas itu bisa optimal.
Baca: Murid di Duri Kosambi Dapat Bantuan Wifi Gratis untuk Belajar Online
Bima menjelaskan, pemasangan wifi di tingkat RW ini teknis pemasangannya diserahkan pada masing-masing kelurahan dan setelah terpasang, nantinya ada pengawasan dari masing-masing wilayah.
Kepala Dinas Kominfo Kota Bogor Rahmat Hidayat, mengatakan, Pemerintah Kota segera memasang wifi untuk kebutuhan pelajar dapat lebih lancar mengikuti pembelajaran jarak jauh atau belajar online yang membutuhkan koneksi internet.
Menurut Rahmat, pamasangan wifi gratis selama empat bulan pada September hingga Desember 2020, yang kemudian dievaluasi lagi. "Dipilihnya waktu tersebut, karena kebijakan pemerintah pusat memberlakukan PJJ sampai akhir semester pertama tahun ajaran 2020/2021 yakni Desember 2020.
Sebelumnya, Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bogor, Rudi Mashudi, mengatakan, Pemerintah Kota menyiapkan sekitar Rp1,8 miliar untuk merealisasikan program wifi gratis di 979 titik di tingkat RW untuk pembelajaran jarak jauh. "Tujuannya untuk membantu para pelajar warga agar lebih lancar dalam menjalani PJJ yang membutuhkan koneksi internet," katanya.