TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meluncurkan program Jakarta Wifi atau Jakwifi di Balai Kota DKI, Jumat, 28 Agustus 2020. Program tersebut merupakan kebijakan pemasangan internet nirkabel gratis untuk warga Ibu Kota.
Menurut Anies, kebutuhan internet semakin tinggi selama pandemi ini. Sebab, kegiatan belajar, bekerja hingga usaha semakin tergantung dengan akses internet.
"Karena itu sekarang kami luncurkan program WiFi gratis untuk warga yang harapannya nanti ini bisa diperluas," kata Anies usai peluncuran Jakwifi di Balai Kota DKI, Jumat, 28 Agustus 2020.
Penyediaan wifi gratis ini atas kerja sama Pemerintah DKI dengan Bali Tower Indonesia. Akses wifi gratis ini tersebar di berbagai titik mulai dari perkantoran, taman hingga kantor pemerintahan.
Anies menuturkan selama ini titik wifi tersebut memang sudah ada, tapi aksesnya masih dibatasi atau ditutup. "Nah harapannya nanti lebih luas lagi untuk kami bisa berikan akses Wifi kepada seluruh warga Jakarta."
Akses internet gratis ini tidak hanya bisa digunakan bagi siswa, melainkan untuk seluruh warga yang mau memanfaatkannya. "Kami akan kembangkan di seluruh wilayah DKI."
Kepala Dinas Informasi dan Komunikasi DKI Jakarta Atikah Nur Rahmania mengatakan penyediaan akses layanan internet gratis di Jakarta, akan dilaksanakan dalam beberapa strategi.
Pertama, penyediaan akses internet Pemerintah DKI dengan memperluas dan memaksimalkan kapasitas 2.619 titik akses yang telah tersedia serta menyediakan titik akses baru di daerah permukiman yang saat ini belum ter cover.
"Saat ini telah dianggarkan 1200 titik akses untuk wilayah permukiman padat," ujarnya.
Melalui percepatan perluasan tersebut pemerintah DKI juga berkolaborasi dengan swasta di antaranya dengan PT Bali Towerindo dan asosiasi penyelenggara jaringan telekomunikasi atau APJATEL. "Melalui penandatanganan komitmen bersama diharapkan ke depan akan diikuti oleh penyedia jasa Internet atau sektor swasta."
