TEMPO.CO, Jakarta -Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan pemerintah Jawa Barat belum memiliki rencana membuka bioskop di masa Adaptasi Kebiasaan Baru atau AKB. “Sementara ini belum ada wacana pembukaan-pembukaan dari level provinsi, rekomendasi untuk hiburan-hiburan malam yang cenderung AC-nya masih AC sentral, termasuk bioskop,” kata dia, di Bandung, Jumat, 28 Agustus 2020.
Ridwan Kamil mengatakan pembukaan fasilitas umum yang berpotensi mengumpulkan banyak orang di dalam ruangan, termasuk yang masih dihindari oleh Gugus Tugas Jawa Barat. “Pada dasarnya kami menghindari potensi-potensi di ruang dalam, yang tidak bisa menjamin sterilitas,” kata dia.
Baca Juga: Begini Persiapan Ridwan Kamil Mau Disuntik Calon Vaksin Covid-19 Hari Ini
Salah satu alasannya, aktivitas dalam ruangan umumnya mengandalkan mesin penyejuk ruangan atau AC. “Kan kuncinya itu. Kalau AC-nya sentral, si virus muter-muter di situ, sehingga tidak keluar,” kata Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil mengatakan bioskop serta tempat hiburan malam yang berada di dalam ruangan, umumnya menggunakan penyejuk ruangan. “Kalau ada jaminan sirkulasinya udaranya lebih baik, wacana itu dimungkinkan. Per hari ini, kami masih belum yakin,” kata dia.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan rencana pembukaan bioskop di Jakarta akan dilakukan dalam waktu dekat dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. "Dalam waktu dekat ini kegiatan bioskop di Jakarta akan kembali dibuka. Semuanya harus disiplin, semuanya mengikuti protokol, bila tidak diikuti maka langsung kita akan lakukan penutupan,” ujar Anies, Rabu, 26 Agustus 2020.