TEMPO.CO, Jakarta - Layanan kereta rel listrik (KRL) pada hari ini berjalan normal dan kondusif dengan jumlah penumpang KRL tercatat 79.790 orang pada pukul 08.00. Vice President Corporate Communications PT KCI Anne Purba menyampaikan para penumpang kereta semakin disiplin menerapkan protokol kesehatan dengan menggunakan masker dan menjaga jarak.
“Aturan ini berlaku sejak April 2020 dan dapat diikuti dengan semakin baik oleh seluruh pengguna hingga saat ini,” ujar Anne Purba dalam rilisnya pada Senin, 31 Agustus 2020.
Berdasarkan laporan PT KCI, jumlah pengguna KRL awal pekan ini relatif stabil bila dibandingkan dengan Senin pekan lalu pada waktu yang sama yaitu 79.800 pengguna.
Namun ada sejumlah stasiun yang mencatatkan peningkatan jumlah pengguna, yaitu Stasiun Citayam yang meningkat 4 persen (8.028 pengguna), Stasiun Cilebut naik 12 persen (6.064) dan Stasiun Parung Panjang yang meningkat 3 persen (4.607).
Meski terdapat peningkatan pengguna di sejumlah stasiun itu, menurut Anne, para penumpang KRL tetap tertib menerapkan 3M (memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak) sebagai upaya melindungi diri dan sesama di tengah pandemi Covid-19.
Agar pengguna lebih tertib menerapkan 3M, PT KCI telah melakukan sejumlah upaya seperti menyediakan fasilitas wastafel tambahan di 80 stasiun untuk membiasakan cuci tangan, serta melengkapi seluruh stasiun dan rangkaian KRL dengan marka untuk mengingatkan pengguna agar selalu menjaga jarak baik saat antre, berdiri, maupun duduk.
PT KCI turut mengapresiasi para penumpang KRL yang semakin disiplin dan tertib memakai masker dan menerapkan protokol kesehatan lainnya sejak berlakunya aturan tersebut pada April lalu.
ACHMAD HAMUDI ASSEGAF | TD