Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dikabarkan Tutup Sementara, RSUP Fatmawati: Informasi Itu Tidak Benar

image-gnews
Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati
Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Manajemen Rumah Sakit Umum Pusat atau RSUP Fatmawati, Jakarta Selatan membantah informasi yang menyebut telah menutup sementara pelayanan pada hari ini.

Kepala Promosi Kesehatan dan Humas RSUP Fatmawati Atom Kadam, saat dikonfirmasi lewat pesan singkat mengatakan RSUP Fatmawati tetap beroperasi melayani pasien rawat jalan maupun kegawatdaruratan. 

"Maaf, itu tidak benar. RSUP Fatmawati tetap melayani pasien rawat jalan dan IGD," kata Atom di kantornya, Senin 31 Agustus 2020.

Informasi RSUP Fatmawati tutup sementara itu beredar di media sosial lewat foto yang menyebutkan RSUP tutup sementara karena banyak pegawainya terinfeksi Covid-19.

Foto pengumuman ditulis tangan pada sebuah karton berwarna hijau pasta ditempel di sebuah pintu kaca pintu rumah sakit. Foto pengumuman tersebut tertulis pesan "Mohon maaf saat ini RS Fatmawati tidak menerima pasien karena petugas IGD RSF banyak yang terpapar COVID jadi pelayanan tutup".

Di bagian bawah foto pengumuman terdapat stiker bertuliskan pintu khusus pasien di bagian atas dan pengunjung di bagian bawah, seperti halnya pintu-pintu di rumah sakit.

Selain itu, sebuah cuitan diunggah oleh akun @Gojekmilitan yang memposting sebuah video berdurasi 7 detik suasana luar RSUP Fatmawati.

Dalam cuitannya, akun tersebut menuliskan keterangan video "Untuk para petugas medis RS Fatmawati yang tertular COVID-19 semoga cepat sembuh dan bisa bertugas lagi melayani masyarakat".

Cuitan tersebut diunggah tanggal 29 Agustus 2020 dan sudah dilihat 99 kali. Selanjutnya cuitan dari @milisixkecoa yang ditulis 1 jam lalu, menulis cuitan "RS Fatmawati beneran tutup? Tunggu giliran aja ini mah," kata cuitan akun tersebut.

Menanggapi soal tenaga medis yang terpapar Covid-19, Atom menjelaskan melalui rilis yang telah dikeluarkan oleh Direksi RSUP Fatmawati.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam rilis yang ditandatangani oleh Direktur Utama RSUP Fatmawati dr Mochammad Syafak Hanung tanggal 12 Agustus 2020 menyebutkan, RSUP Fatmawati sejak tanggal 18 Maret hingga 7 Agustus 2020 telah melakukan rapid test kepada 1.118 karyawan dan pemeriksaan uji usap kepada 189 karyawan.

Baca juga: Daya Tampung ICU di RS Rujukan Covid-19 di DKI Jakarta Sudah Mencapai 71 Persen

Dari hasil pemeriksaan yang telah dilakukan terdapat 35 karyawan terkonfirmasi positif Covid-19. "Pemeriksaan swab test terhadap karyawan sampai dengan saat ini masih tetap dilaksanakan tanpa mengganggu proses pelayanan kesehatan," demikian keterangan RSUP Fatmawati.

Dalam keterangan itu dijelaskan pula tata laksana pencegahan transmisi Covid-19 bagi karyawan di lingkungan rumah sakit.

RSUP Fatmawati memiliki fasilitas cukup lengkap dengan alat kesehatan yang memadai, SDM yang cukup dan memenuhi persyaratan untuk melaksanakan pelayanan Covid-19.

Sebagai RS rujukan Covid-19, manajemen telah membuat kebijakan internal dengan merujuk pada pedoman sesuai protokol kesehatan agar tidak ada penularan bagi pasien, pengunjung dan karyawan rumah sakit.

Atom menjelaskan bahwa RSUP Fatmawati selalu melakukan 'screening' kepada seluruh pasien, pengunjung dan karyawan. Bila ada karyawan yang terpapar maka petugas dari Komite Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (KPPI) langsung menindaklanjuti dengan menelusuri penyebab terpaparnya karyawan yang bersangkutan.

Screening terhadap karyawan rumah sakit rutin dilakukan melalui pengisian formulir asesmen mandiri, edukasi tata cara memakai dan melepaskan APD, sering melakukan cuci tangan, tertib menjaga jarak.

Tes cepat (rapid test) dan uji usap dilakukan kepada karyawan RSUP Fatmawati yang berpotensi terpapar Covid-19. "Intinya adalah bahwa RSUP Fatmawati tetap memberikan pelayanan kepada pasien-pasien rawat jalan, pelayanan kegawadaruratan dan pelayanan penunjang," kata Atom.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

15 jam lalu

Guru Besar Pulmonologi di FKUI Tjandra Yoga Aditama, yang juga Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara. dok pribadi
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa


KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

19 jam lalu

Bupati Muna (nonaktif), Muhammad Rusman Emba, menjalani pemeriksaan lanjutan, di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 19 Januari 2024. Muhammad Rusman, diperiksa sebagai tersangka dalam pengembangan penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi pemberian hadiah atau janji terkait pengajuan Dana Pemulihan Ekonomi Nasional daerah Kabupaten Muna Tahun 2021 - 2022 di Kementerian Dalam Negeri. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.


Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

7 hari lalu

Ilustrasi kemacetan arus mudik / balik. TEMPO/Prima Mulia
Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.


Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

8 hari lalu

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi didampingi Dirjen Perhubungan Darat Hendro Sugiatno(kanan) dan Dirjen Perkeretaapian Mohamad Risal Wasal (kiri) menyampaikan keterangan pers usai rapat koordinasi di Kantor Otoritas Bandara Wilayah IV, Badung, Bali, Minggu, 31 Desember 2023. Kementerian Perhubungan bersama berbagai pihak terkait melakukan evaluasi usai kemacetan parah pada Jumat malam (29/12) serta menyiapkan sejumlah rencana dan skema untuk mengantisipasi kemacetan khususnya selama masa libur tahun baru di jalan akses sekitar Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

Menhub Budi Karya Sumadi mengusulkan work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran.


Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

11 hari lalu

Sejumlah calon penumpang pesawat antre untuk lapor diri di Terminal 3 Bandara Sekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu 19 April 2023. PT Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Soekarno Hatta memprediksi puncak arus mudik lewat bandara Soetta terjadi mulai H-3 atau Rabu (19/4) dengan pergerakan pesawat yang terjadwal mencapai 1.138 penerbangan dengan total penumpang 164.575 hingga H-1 atau Jumat (21/4). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

AP II mencatat jumlah penumpang pesawat angkutan Lebaran 2024 di 20 bandara yang dikelola perusahaan meningkat sekitar 15 persen.


Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19, Tak Bayar Gaji sejak Januari

11 hari lalu

Aktivitas pekerja di pabrik obat PT Indofarma (persero) Cibitung, Bekasi, Selasa (10/04). PT Indofarma akan melakukan investasi sebesar Rp 100 milliar untuk mengembangkan produksi generik dan herbal dan memenuhi kebutuhan bahan baku yang saat ini 90% masih Impor. TEMPO/Dasril Roszandi
Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19, Tak Bayar Gaji sejak Januari

Indofarma ambruk karena salah perhitungan kapan pandemi COvid-19 berakhir, sehingga banyak obat sakit akibat virus corona tak terjual


Epidemiolog: Kasus Flu Singapura Bisa Bertambah Karena Idul Fitri dan Mudik Lebaran

13 hari lalu

Sejumlah pemudik menunggu jadwal keberangkatan kereta dari Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Jumat, 5 April 2024. Sebanyak 17.994 orang meninggalkan Kota Jakarta melalui Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, untuk mudik ke kampung halaman ke berbagai daerah pada H-5 Lebaran. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Epidemiolog: Kasus Flu Singapura Bisa Bertambah Karena Idul Fitri dan Mudik Lebaran

Jumlah kasus flu Singapura bisa bertambah lagi seiring momentum Idul Fitri dan mudik Lebaran yang membuat intensitas pertemuan di masyarakat meninggi.


Tak Disediakan Vaksinasi Meski Flu Singapura Merebak, Ini Penjelasan IDAI

13 hari lalu

Flu Singapura.
Tak Disediakan Vaksinasi Meski Flu Singapura Merebak, Ini Penjelasan IDAI

Vaksin untuk menangkal penyebaran flu Singapura belum ada di Indonesia, padahal tingkat penyebaran dan infeksinya cukup signifikan mengalami lonjakan.


Penularan Flu Singapura di Indonesia Meluas, IDAI: Data Pastinya Tak Bisa Dijelaskan

16 hari lalu

Ilustrasi virus flu. freepik.com
Penularan Flu Singapura di Indonesia Meluas, IDAI: Data Pastinya Tak Bisa Dijelaskan

Diyakini kalau seluruh kasus Flu Singapura di Indonesia menginfeksi anak-anak. Belum ada kasus orang dewasa.


Restrukturisasi Kredit Berakhir, Bank Mandiri: Sebagian Debitur Terdampak Telah Masuk Tahap Normalisasi

17 hari lalu

Restrukturisasi Kredit Berakhir, Bank Mandiri: Sebagian Debitur Terdampak Telah Masuk Tahap Normalisasi

Bank Mandiri menyatakan bahwa kondisi para debiturnya yang terdampak Covid-19 telah kembali normal.