TEMPO.CO, Jakarta -Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengumumkan penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 941 orang pada Selasa, 1 September 2020. Dengan penambahan tersebut total kasus Covid-19 di Ibu Kota telah menyentuh 41.250 kasus.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia menuturkan pemerintah telah memeriksa 7.931 spesimen kemarin. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 6.114 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 822 positif dan 5.292 negatif.
Baca Juga: Kasus Positif Covid-19 DKI Melonjak, Anies Baswedan: Konsekuensi Testing Masif
"Penambahan kasus hari ini totalnya 941 kasus. Sebanyak 119 kasus di antaranya adalah akumulasi data dari hari sebelumnya yang baru dilaporkan," kata Dwi melalui keterangan resminya.
Dwi menuturkan rasio tes PCR total per 1 juta penduduk sebanyak 58.583. Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 60.719. Adapun kasus aktif di Jakarta sampai hari ini sebanyak 8.764 orang, baik yang masih dirawat di rumah sakit maupun isolasi mandiri.
Pemerintah, kata dia, mencatat sebanyak 31.267 orang telah dinyatakan sembuh dengan tingkat kesembuhan 75,8 persen dan total 1.219 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 3 persen "Sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 4,2 persen."
Untuk positivity rate atau persentase kasus positif Covid-19 sepekan terakhir di Jakarta sebesar 9,8%, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 6,4%. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5%.