TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah DKI Jakarta menyiapkan mobil laboratorium untuk meningkatkan pemeriksaan Covid-19 dengan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) di Ibu Kota. Laboratorium berjalan itu diadakan hasil kerja sama dengan Human Initiative dan Agile innovation (Ai) Labs.
"Mobil laboratorium ini mendapat dukungan pendanaan dari Nama Foundation," kata Kepala Laboratorium Kesehatan Daerah Provinsi DKI Jakarta, Endra Muryanto, melalui keterangan resminya, 1 September 2010.
Kapasitas tes maksimum tes swab di laboratorium mobil ini mencapai 300 sampel per hari. "Di laboraturium mobil ini akan ada proses mix PCR, dan ekstraksi sampel yang di ruangannya pun sudah negative pressure."
Pemerintah DKI mentargetkan mengadakan tiga mobil laboratorium pada akhir bulan ini. Endra berharap hadirnya mobil laboratorium itu dapat membantu memenuhi kebutuhan tes Covid-19 Jakarta.
Lokasi, jadwal keliling mobil, serta persyaratan bagi warga yang akan memeriksakan diri di lab mobil itu akan diinformasikan setelah mobil telah memenuhi syarat uji laboratorium.
Senior General Manager Project Manajemen Human Initiative, Ferry Suranto mengatakan, kesiapan mobil lab itu telah mencapai tahap 80 persen. Semua peralatan laboratorium telah disesuaikan dengan standar prosedur dan membantu menghadirkan laboratorium pendamping di DKI Jakarta.
"Mobil lab ini fungsinya seperti laboratorium keliling, menjangkau tempat-tempat yang ditemukan kasus lebih banyak.” Diharapkan, mobil lab ini dapat mendukung laboratorium yang sudah ada. Jadi ketika ditemukan kasus dan memang penyebaran orangnya, mobil akan mendatangi wilayah-wilayah yang berpotensi kasus baru itu.
Rasio tes PCR per 1 juta penduduk di DKI telah mencapai 58.583. Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 60.719.