Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Fakta Pesta Gay Bertema Kemerdekaan di Kuningan

image-gnews
Kabid Humas Polda Metro Jaya Yusri Yunus menunjukkan barang bukti kasus pesta seks sesama jenis para pria (gay) saat konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu, 2 September 2020. Polda Metro Jaya menangkap 9 tersangka yang merupakan penyelenggara pesta seks di salah satu apartemen di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan. TEMPO/Muhammad Hidayat
Kabid Humas Polda Metro Jaya Yusri Yunus menunjukkan barang bukti kasus pesta seks sesama jenis para pria (gay) saat konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu, 2 September 2020. Polda Metro Jaya menangkap 9 tersangka yang merupakan penyelenggara pesta seks di salah satu apartemen di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan. TEMPO/Muhammad Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi menangkap 56 laki-laki yang terjaring pesta gay di salah satu apartemen kawasan Kuningan, Jakarta Selatan pada Sabtu dinihari, 29 Agustus 2020.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus menyebut pesta gay dilakukan sejak Jumat malam, 28 Agustus 2020.

Mereka tergabung dalam sebuah kelompok yang berkomunikasi melalui grup WhatsApp. Mereka dijerat dengan Pasal 296 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) dan atau Pasal 33 juncto Pasal 7 dan atau Pasal 36 juncto Pasal 10 Undang Undang Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi. Berikut faktanya:

1. Polisi tetapkan sembilan tersangka

Polisi menetapkan sembilan tersangka pencabulan dan pornografi yang merupakan penyelenggara langsung pesta gay. Sementara 47 lainnya yang ditangkap dijadikan saksi.

TRF berperan sebagai penyelenggara pesta gay, penyewa kamar, penyedia makanan, dan menerima transfer antara Rp 150 - 300 ribu dari setiap peserta. NA, petugas keamanan untuk memeriksa setiap peserta yang bakal masuk ke pesta. Dalam pesta itu, peserta dilarang membawa senjata dan narkoba.

Lalu tersangka BA, penyelenggara yang juga seksi konsumsi; KG penyelenggara sekaligus penjaga barang-barang peserta; SP menangani registrasi; dan A seksi konsumsi. Sementara NM, RP, dan H yang menjemput peserta di lobi.

2. Enam jenis alat bukti

Saat penggerebekan, polisi menyita enam jenis alat bukti. Rinciannya, yakni delapan kotak alat kontrasepsi, satu kotak 'tissue magic', satu buku registrasi, tiga botol pelumas, delapan botol obat perangsang, dan bukti transfer pembelian tiket masuk pesta.

3. Undangan pesta gay untuk rayakan kemerdekaan

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penyelenggara membuat undangan pesta gay yang dipromosikan lewat Instagram dan grup Whatsapp bernama Hot Space. Yusri berujar, penyelenggara telah menyiapkan pesta itu selama satu bulan.

"Dalam undangan itu acara dinamai kumpul-kumpul pemuda merayakan kemerdekaan," kata dia di kantornya pada Rabu, 2 September 2020.

4. Polisi sulit melacak

Yusri mengatakan, keberadaan komunitas homoseksual ini sangat sulit terlacak karena sifatnya yang tertutup dan anggota yang saling mengenal satu sama lain. "Karena mencari komunitas ini kan memang sulit, mereka berkumpul dalam satu komunitas media sosial dan sangat tertutup," ujarnya.

5. Tidak ada peserta di bawah umur

Peserta dan panitia berusia 20-40 tahun. Menurut Yusri, beberapa di antaranya sudah menikah. Tidak ada peserta di bawah umur. "Mereka ini rata-rata di atas 20 tahun semua, bahkan ada yang melebihi 40 tahun."

LANI DIANA | YUSUF MANURUNG | ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ketua KPU Hasyim Asy'ari Dilaporkan untuk Dugaan Asusila, Apa yang Masuk Kategori Pelecahan Seksual?

3 hari lalu

Kuasa hukum seorang perempuan anggota Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN), melaporkan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asyari ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) pada Kamis, 18 April 2024. Hasyim dilaporkan atas dugaan pelanggaran kode etik penyelenggara pemilu karena melakukan perbuatan asusila. Tempo/Yohanes Maharso
Ketua KPU Hasyim Asy'ari Dilaporkan untuk Dugaan Asusila, Apa yang Masuk Kategori Pelecahan Seksual?

Ketua KPU Hasyim Asy'ari telah dilaporkan ke DKPP atas dugaan asusila terhadap seorang perempuan anggota PPLN. Ini aturan pidana pelecehan seksual.


Kecanduan Pornografi Meningkat sejak Pandemi, Begini Kata Pakar

14 hari lalu

Ilustrasi menonton pornografi. Shutterstock
Kecanduan Pornografi Meningkat sejak Pandemi, Begini Kata Pakar

Kecanduan pornografi meningkat di masa pandemi Covid-19 bahkan anak yang masih kecil pun sudah terpapar.


Anak Hobi Bermain Game, Orang Tua Diminta Perhatikan Ratingnya

15 hari lalu

Ilustrasi anak bermain game online (pixabay.com)
Anak Hobi Bermain Game, Orang Tua Diminta Perhatikan Ratingnya

Orang tua diminta mengawasi anak ketika bermain game dengan memperhatikan rating atau klasifikasi yang tertera sesuai usia anak.


Kakorlantas Ungkap Dugaan Sementara Penyebab Kecelakaan KM 58: Mobil Kecepatan Tinggi dan Kelebihan Muatan

16 hari lalu

Seorang petugas melihat bangkai kendaraan pascakecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek KM 58 di Pool Derek Cikopo, Purwakarta, Jawa Barat, Senin, 8 April 2024. Kakorlantas Polri Brigjend Pol Aan Suhanan menyatakan 12 orang tewas dan dua orang luka-luka dalam kecelakaan yang melibatkan tiga kendaraan yaitu Bus Primajasa, Grand Max dan Daihatsu Terios di Jalan Tol Cikampek Km 58. ANTARA/Bayu Pratama S
Kakorlantas Ungkap Dugaan Sementara Penyebab Kecelakaan KM 58: Mobil Kecepatan Tinggi dan Kelebihan Muatan

Menurut Kakorlantas, tak ada tanda pengereman dari sopir mobil Gran Max di lokasi kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.


Pimpinan Pesantren di Trenggalek dan Anaknya Mengaku Cabuli Santriwati Sejak 2021

33 hari lalu

Ilustrasi pencabulan. Shutterstock
Pimpinan Pesantren di Trenggalek dan Anaknya Mengaku Cabuli Santriwati Sejak 2021

Polisi menetapkan bapak dan anak pengasuh pondok pesantren di Trenggalek sebagai tersangka pencabulan


Cerita Shobur Membangun Jaringan Pornografi Anak Lintas Negara di Grup Telegram

38 hari lalu

M.Sobur, terpidana 12 tahun penjara kasus UU Perlindungan Anak. Foto: istimewa
Cerita Shobur Membangun Jaringan Pornografi Anak Lintas Negara di Grup Telegram

Terpidana kasus jaringan pornografi anak Muhamad Shobur menceritakan bagaimana ia membuat jaringan pornografi anak melalui aplikasi Telegram.


Puncak Gunung Es Pornografi Anak di Indonesia, Terbongkar Karena Informasi dari FBI

38 hari lalu

Kepolisian Resor Bandara Soekarno-Hatta  mengungkap jaringan  internasional penjualan  video pornografi yang libatkan  anak-anak  di bawah umur. Sabtu, 24 Februari 2024.TEMPO/AYU CIPTA
Puncak Gunung Es Pornografi Anak di Indonesia, Terbongkar Karena Informasi dari FBI

Kasus pornografi anak di Indonesia ibarat puncak gunung es yang melibatkan jaringan internasional. Terbongkar setelah ada informasi dari FBI.


Polisi Ungkap Kode Transaksi Jual Beli Konten Pornografi Anak di Media Sosial

38 hari lalu

Kepolisian Resor Bandara Soekarno-Hatta  mengungkap jaringan  internasional penjualan  video pornografi yang libatkan  anak-anak  di bawah umur. Sabtu, 24 Februari 2024. TEMPO/AYU CIPTA
Polisi Ungkap Kode Transaksi Jual Beli Konten Pornografi Anak di Media Sosial

Terdapat kode khususn yang diberikan saat seorang pelaku ingin membeli konten video pornografi anak.


Wawancara Eksklusif Shobur Pelaku Utama Jaringan Video Porno Anak: Tutup Lembaran Hitam

39 hari lalu

M.Sobur, terpidana 12 tahun penjara kasus UU Perlindungan Anak. Foto: istimewa
Wawancara Eksklusif Shobur Pelaku Utama Jaringan Video Porno Anak: Tutup Lembaran Hitam

Berawal dari main game online dan membelikan makanan, Shobur merekrut anak-anak untuk menjadi pemain video porno. Peminatnya dari luar negeri


Bersiap Sambut Wisatawan saat Libur Lebaran, Kabupaten Kuningan Gelar Lomba Sapta Pesona

39 hari lalu

Telaga Biru Cicerem. Shutterstock
Bersiap Sambut Wisatawan saat Libur Lebaran, Kabupaten Kuningan Gelar Lomba Sapta Pesona

Setiap pengelola objek wisata di Kuningan diharapkan bisa menyiapkan lokasi wisata dengan baik untuk libur Idul Fitri tahun ini.