TEMPO.CO, Depok - Pria paruh baya pasien Covid-19 bunuh diri saat sedang diisolasi di Rumah Sakit Universitas Indonesia atau RSUI, Kamis 3 September 2020. Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Depok, Komisaris Wadi Sabani mengatakan, korban adalah YS, 52 tahun, bunuh diri dengan cara melompat dari lantai 13.
“Kejadiannya sekira pukul 10.50, korban yang dirawat di ruang Mahkota Dewa Lt.13 RSUI, tiba-tiba memecahkan kaca menggunakan tabung gas oksigen dan lompat,” kata Wadi kepada wartawan, Kamis 3 September 2020.
Wadi menceritakan, sebelum melompat dari jendela, YS hendak diambil sampel darahnya oleh seorang perawat. “Perawat ambil darah sekitar pukul 10.00, tetapi sesaat sebelum masuk ke ruang rawat, perawat mendengar suara kaca pecah dari dalam ruang korban.”
Saat melihat sumber suara, sang perawat melihat kaca ruang korban dalam keadaan pecah dan pasien sudah tergeletak di atap bangunan RSUI.
“Pasien ditemukan tergeletak di lantai 6 RSUI.” Perawat itu lalu menghubungi petugas keamanan RSUI.
YS dirawat di RSUI sejak 27 Agustus 2020. Kini jenazah sudah ditangani tim protokol Covid-19 RSUI.
“Perisitiwa bunuh diri pasien Covid-19 merupakan kejadian pertama.” Ia berharap agar pihak rumah sakit selalu menjaga pasien Covid-19 selama 24 jam sehingga peristiwa serupa tidak terulang kembali.
Dikonfirmasi terpisah melalui pesan singkat WhatsApp, Humas RSUI, Kinanti tidak menanggapi pertanyaan Tempo. Hingga berita ini diturunkan belum ada tanggapan resmi dari pihak RSUI.