TEMPO.CO, Bogor -Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim mengusulkan untuk membuat satuan tugas percepatan penanganan Covid-19 di level mikro, seperti entitas bisnis, kepariwisataan, olahraga dan sebagainya.
Ini diperlukan untuk menunjang pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Mikro dan Komunitas atau PSBMK yang diterapkan sejak Sabtu 29 Agustus 2020.
“Bukan hanya relawan saja, tapi orang yang betul bertanggung jawab di entitas mikro atau lingkungan kecil sehingga penangganan covid-19 bisa lebih efektif,” kata Dedie saat acara Roundtable Discussion ‘Isu Kebijakan Kesehatan Masyarakat di Masa Pandemi Covid-19 Berrdasarkan Hasil Kajian LItbangkes di Kementrian Kesehatan, Jakarta Pusat, dikutip dari laman resmi Pemkot Bogor, Rabu 2 September 2020.
Baca juga : Daya Tampung RS di Kota Bogor Rawat Pasien Covid-19 Menipis, Ini Stratego Satgas
Usulan ini didasari pada Policy Brief (saran kebijakan) pemateri diacara tersebut yang mengarah pada pengawasan pelaksanaan PSBMK diskala terkecil.
“Pembatasan sosial skala mikro sangat penting pada kondisi saat ini, namun harus dijabarkan dengan lebih detail,” kata dia
Kepala Dinas Kesehatan atau Dinkes Kota Bogor, Sri Nowo Retno menambahkan tinggi atau rendahnya tingkat penyebaran bergantung pada kedisiplinan masyararkat. “Ini tantangan kami, perlu adanya penguatan dari lingkup terkecil dengan modal sosial yang dimiliki tiap wilayah,” kata dia.
RAFI ABIYYU | DA
