TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil akan menyambangi kawasan industri di Kabupaten Bekasi untuk membahas persebaran Covid-19 yang melonjak akibat temuan klaster industri.
“Besok saya akan ke Bekasi kabupaten, bertemu dengan pemilik-pemilik industrial estate, untuk memetakan, problematikanya ada di mana,” kata dia dalam konferensi pers via streaming di Bandung, Kamis, 3 September 2020.
Ridwan Kamil mengatakan, temuan sementara mayoritas industri yang terdapat klaster industri sudah menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
“Dari laporan investigasi di lapangan sampai hari ini, kalau masuk ke industri ketat sekali prosedur dan cara kerjanya. Maka besok saya akan mengkonfirmasi dugaan-dugaan,” kata dia.
Ridwan Kamil mengatakan, salah satu dugaannya, persebaran Covid-19 di kawasan industri di Bekasi kemungkinan bukan di tempat kerja.
“Jangan-jangan di tempat bermukimnya, sepulang dari kerja, kira-kira begitu. Yang memang kontrol ada di lingkungan perumahan yang tidak seketat di tempat kerja,” kata dia.
Ridwan Kamil mengatakan, kendati demikian, Gugus Tugas tetap meminta tempat kerjanya ditutup sementara untuk menekan penyebaran Covid-19.
“Kalau ditemukan dia ber-klaster, tempat kerjanya ditutup 14 hari, seperti halnya di Gedung sate, di DPRD, dan lain-lain. Itu prosedur,” kata dia.
Ridwan Kamil mengatakan, manajemen pabrik tetap diminta untuk terus mengingatkan pekerjanya agar tetap menjaga protokol kesehatan selepas pulang kerja.
“Jangan-jangan di tempat kerja disiplin tidak ditemukan pelanggaran, ternyata di rumahnya dempet-dempetan, ngopi-ngopi, ngobrol-ngobrol, kerumunan. Itu yang akan kami himbau agar para pemilik pabrik melakukan edukasi kepada karyawannya sepulang kerja,” kata dia.