TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Perhubungan atau Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo melepas satu unit armada purwarupa transportasi umum Mikrotrans untuk uji coba angkutan publik rute Tanah Abang-Kota, Jumat pagi, 4 September 2020.
"Uji coba publik ini kita lakukan selama enam bulan secara gratis untuk trayek Tanah Abang - Kota," kata Syafrin usai melepas uji coba Mikrotrans di Kantor Pusat TransJakarta, Cawang, Jakarta Timur, Jumat, 4 September 2020.
Secara umum armada yang diberi nama All New Mikrotrans ini memiliki spesifikasi yang berbeda dengan pendahulunya yang dioperasionalkan sejak 2018.
Baca juga : Perubahan Rute 69 Mikrotrans Buat Terintegrasi dengan Stasiun MRT
Sejumlah komponen yang membedakan di antaranya pendingin kabin (AC), pintu geser, CCTV, running text, alat pemadam api ringan, sabuk keselamatan dan alat pembayaran secara non tunai.
"Untuk kapasitasnya 15 orang dari semula 11 orang. Namun tetap berlaku pembatasan 50 persen penumpang," katanya.
Selama proses uji coba, kata Syafrin, angkutan umum ini akan menempuh 22.471 ritase dengan jarak tempuh 163 kilometer.
"Setiap hari ada tujuh hingga delapan ritase dan titik pemberhentian sebanyak 78 lokasi," katanya.
Syafrin mengatakan seluruh angkutan umum massal di Jakarta wajib memenuhi standar minimum pelayanan yang berlaku sejak 2015.
Sejak 2015 ada standar pelayanan minimal angkutan umum DKI dalam trayek. Ditetapkan (salah satunya) angkutan umum wajib ber-AC.
"Untuk memenuhi itu hari ini Pemprov DKI Jakarta dan Transportasi Jakarta meluncurkan layanan Mikrotrans ber-AC dengan kualitas prima karena ada perubahan spesifikasi yang lebih besar," katanya.
Uji coba ini dilakukan untuk mendapatkan aspek teknis dan operasional yang dibutuhkan dalam pelayanan untuk perbaikan rekayasa dan penyesuaian operasional ke depan.
Uji coba ini juga untuk mengukur penerapan tarif yang ideal bagi penumpang All News Mikrotrans.
ANTARA