TEMPO.CO, Jakarta - PT Transportasi Jakarta atau Transjakarta meluncurkan layanan transportasi baru yang merupakan purwarupa pengganti angkot Mikrotrans.
Transjakarta menyebut angkot edisi anyar ini dengan The All New Mikrotrans. Dinas Perhubungan memberi masa uji coba angkot jurusan Tanah Abang–Kota ini selama 6 bulan.
“Momen hari ini adalah salah satu bentuk hadiah dari Pemprov DKI Jakarta dan juga PT Transportasi Jakarta, kepada para pelanggan setia angkutan umum di Jakarta. Karena kita bisa menikmati layanan terbaru yaitu The All New Mikrotrans atau bentuk baru dari Mikrotrans Jak Lingko,” ujar Direktur Pelayanan PT Transportasi Jakarta Achmad Izul Waro di Kantor Pusat Transjakarta, Cawang, Jakarta Timur, Jumat, 4 September 2020.
Mikrotrans baru ini akan diujicoba dengan kode rute JAK10 yang melayani Tanah Abang – Kota dengan total 78 titik pemberhentian.
Pada tahap ujicoba yang dilakukan selama 6 (enam) bulan ke depan mulai 4 September hingga Maret 2021, Transjakarta baru mengoperasikan 1 unit purwarupa The All New Mikrotrans dengan jenis Toyota Hiace bernomor polisi B 1651 FFR.
Berbeda dengan armada mikrotrans sebelumnya, Achmad mengatakan, unit Mikrotrans baru ini lebih nyaman karena dilengkapi dengan pendingin udara (AC) dan memiliki kapasitas yang lebih banyak, yakni 15 orang. Namun, selama pandemi, unit tidak akan dioperasikan melebihi 50 persen kapasitas normal atau maksimal 7 orang.
Selain itu, Achmad menambahkan, armada Mikrotrans baru ini juga memiliki beberapa fasilitas dan keunggulan lain yang menjamin baik keamanan maupun kenyamanan penumpang sebagai berikut:
– Pintu geser otomatis
– Buka dan tutup pintu dari pramudi
– AC ganda (ducting)
– TV dengan layar lebar
Kursi penumpang berbahan busa yang nyaman
– CCTV (4 unit) + DVR
– Running text ada monitor
– OBU (onboard unit)
– APAR (alat pemadam ringan)
– Sabuk keselamatan
– Palu demecah kaca darurat
Achmad berharap layanan baru ini bisa menarik minat masyarakat dari berbagai kalangan. Sehingga para pengguna kendaraan pribadi juga akan turut beralih menggunakan angkutan umum.
“Ini adalah salah satu upaya dan langkah baru Transjakarta yang didukung penuh oleh Pemprov Jakarta untuk meningkatkan pelayanan dengan membuat pelanggan merasa lebih nyaman,” ujarnya.
