TEMPO.CO, Jakarta - Seorang sopir bajaj bernama Herman Wijaya, 50 tahun, dipukul oleh orang tak dikenal di kawasan Para Rumput, Jakarta Selatan, pada Jumat pagi, 4 September 2020. Firman dihantam benda tumpul pada bagian belakang kepala hingga tak sadarkan diri.
"Penganiayaan terjadi di Pasar Rumput sekitar jam 06.30 WIB," ujar Kapolsek Setiabudi AKBP I Made Sutha saat dihubungi, Jumat siang, 4 September 2020.
Baca Juga: Polisi Tetapkan Sopir Bajaj Tersangka Tabrakan Bus Transjakarta
Akibat hantaman benda tumpul itu, Herman sempat tersungkur dan tak sadarkan diri. Sementara pelaku pemukulan segera melarikan diri setelah melihat korbannya ambruk. "Tim masih mengumpulkan saksi-saksi (untuk mengidentifikasi pelaku)," ujar Herman.
Suntha menerangkan akibat kejadian itu korban mengalami luka robek di bagian kepala belakang dan depan. Nyawanya tertolong setelah warga membawanya ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat.
Video pemukulan terhadap Herman itu sebelumnya sempat viral di media sosial. Dalam video yang beredar, terlihat korban sedang berjalan di lokasi yang sepi sambil kedua tangannya menenteng tas belanja. Hingga tiba-tiba seseorang memukul kepala Herman dari belakang dengan benda seukuran kepalan tangan orang dewasa.
Usai terkena hantaman, Herman yang sehari-hari merupakan sopir bajaj langsung tersungkur. Kepala bagian depannya sempat menghantam pagar sebelum dia sepenuhnya ambruk.