TEMPO.CO, Bogor -Badan Narkotika Nasional atau BNN turut membantu Pemerintah Kota Bogor dalam menangani pasien Covid-19 yang terus melonjak. Kepala Sub Bagian Umum Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) BNN, Rizki Ferdianto, mengatakan Barak PPSDM yang berjumlah 22 unit disiapkan untuk sebagai ruang isolasi pasien Covid-19.
"Masing-masing unit bisa diisi oleh empat sampai enam orang," kata Rizki dikonfirmasi Tempo, Minggu petang 6 September 2020.
Rizki mengatakan tempat isolasi khusus pasien Covid-19 itu dalam tiap kamarnya tersedia tempat tidur, kamar mandi luar dan dalam, selimut, pendingin udara, dan akses wifi. Sejatinya kamar tersebut diperuntukan bagi peserta latih di PPSDM BNN. "Kami hanya siapkan sarana gedung atau baraknya, sisanya Pemkot Bogor," kata Rizki.
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa untuk kebutuhan tenaga medis dan penunjang atau pendukung lainnya menjadi tanggung jawab Pemkot Bogor. Namun Rizki menyebut selain penyediaan sarana, BNN pun menjamin keluar masuknya pasien di PPSDM Lido. "Karena kami siagakan petugas untuk memperketat, jadi gak bisa sembarang orang masuk," demikian Rizki.
Ketua Satgas Covid Kota Bogor, Dedie Rachim, menyebut penandatanganan MoU pemakaian gedung PPSDM BNN di Lido akan dilakukan pada Senin 7 September 2020. Dedie memilih PPSDM BNN Lido sebagai alternatif lokasi isolasi khusu pasien Covid-19 karena sarana dan prasarananya sudah lengkap dan memadai. "Di sana untuk isolasi pasien yang berkategori ringan atau orang tanpa gejala (OTG), sedangkan yang bergejala tetap dirawat di RS rujukan," kata Dedie.