TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebutkan ketersediaan makam di TPU masih akan terpenuhi untuk korban meninggal yang terpapar Covid-19
"Jadi kita lihat perkembangan sesuai dengan kebutuhan. Insya Allah tidak akan ada kekurangan," ujar Anies saat ditemui di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin 7 September 2020.
Anies mengatakan Pemerintah DKI sudah menyiapkan berbagai alternatif tempat khusus untuk pemakaman jenazah Covid-19. Pada akhir Maret lalu Pemerintah DKI menyediakan TPU Pondok Ranggon dan TPU Tegal Alur khusus untuk pemakaman Covid-19.
Sedangkan saat ini TPU Pondok Ranggon hanya tersisa 1.100 liang makam. Pengelola TPU Pondok Rangon, Nadi memprediksi sisa liang lahat tersebut akan habis pada kurang dari dua bulan.
Namun Anies meminta untuk tidak berspekulasi akan potensi penuhnya makam TPU Pondok Ranggon. "Jangan berspekulasi dulu seakan-akan tidak ada tempat lagi," ujarnya.
Berdasarkan laman resmi Covid-19, jumlah pemakam jenazah Covid di DKI Jakarta sudah 5.198 jenazah per 6 September. Sedangkan jumlah pasien positif Covid-19 yang meninggal sejumlah 1.318 orang, pasien suspek 2.302 orang, probable 1.618 orang, dan discarded 1 orang.