Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Angka Positif Covid-19 Tinggi, Rem Darurat Vs Ekonomi

Reporter

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Sejumlah wisatawan berjalan di Kali Besar, kawasan Kota Tua, Jakarta, Sabtu, 25 Juli 2020. Meskipun sebagian kawasan Kota Tua masih ditutup saat PSBB masa transisi, sejumlah titik salah satunya tepi Kali Besar dipadati wisatawan dan pedagang kaki lima. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Sejumlah wisatawan berjalan di Kali Besar, kawasan Kota Tua, Jakarta, Sabtu, 25 Juli 2020. Meskipun sebagian kawasan Kota Tua masih ditutup saat PSBB masa transisi, sejumlah titik salah satunya tepi Kali Besar dipadati wisatawan dan pedagang kaki lima. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dua bulan terakhir dr Erlina Burhan seperti tak punya jeda beristirahat. Tingginya kasus positif Covid-19 di Ibu Kota membuat dia dan tenaga kesehatan lainnya di Rumah Sakit Umum Pusat atau RSUP Persahabatan pontang-panting menerima pasien yang datang silih berganti.

Erlina mengisahkan, saban hari pasien dengan gejala sesak nafas dan bahkan ada yang sekarat datang ke rumah sakit rujukan khusus pasien Covid-19 itu.

"Sejak awal Juli ICU (Intensive Care Unit) selalu penuh karena keluar masuk pasien begitu cepat. Sekarang juga sudah penuh," kata dokter spesialis paru itu kepada Tempo, Senin, 7 September 2020.

Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Anies Baswedan Siapkan Paket Kebijakan Baru

Sebelumnya sempat dikabarkan blok Melati di rumah sakit itu ditutup lantaran tenaga kesehatan kelelahan. Penutupan dimaksudkan agar dokter dan tenaga kesehatan bisa memulihkan tenaga yang terkuras mengurus pasien Covid-19.

Kabar ini kemudian buru-buru dibantah. Pelaksana tugas  Direktur Utama Rumah Sakit Umum Pusat atau RSUP Persahabatan Mursyid Bustami mengatakan Gedung Melati tidak ditutup. Menurut dia, operasional blok itu hanya dihentikan sementara waktu untuk sterilisasi ruangan.

"Bukan ditutup, tapi tadi sudah disampaikan dibersihkan, dekontaminasi supaya nanti bisa dipakai kembali," kata dia dalam konferensi pers virtual, Selasa, 1 September 2020.

RSUP Persahabatan harus bersiap menghadapi situasi terburuk karena saat ini angka kasus positif belum menunjukkan tanda-tanda turun. Meningkatnya pasien ini seiring dengan pelonggaran yang dilakukan pemerintah sejak masa pembatasan sosial berskala besar atau PSBB transisi.

Erlina mengatakan sejak bulan lalu, pasien yang datag berkisar 50 hingga 70 orang per hari. Penambahan pasien tersebut, menurut dia, membuat petugas kewalahan.

Bahkan per 31 Agustus kemarin, 126 pegawai di antaranya dinyatakan positif Covid-19. Dari jumlah tersebut 75 orang masih positif, 49 negatif, dan dua meninggal. RS Persahabatan mempunyai pegawai 2.141 orang. "Kami berharap pemerintah serius menekan penularan wabah ini," ujar dia.

Pemerintah belum terlihat maksimal mengatasi wabah ini. Sejak perekonomian dibuka, wabah ini makin mengkhawatirkan. Jumlah kasus positif di Jakarta saja selama sepekan terakhir rata-rata 1000 an orang per hari.

Kepala Dinas Kesehatan DKI Widyastuti mengatakan peningkatan pasien Covid-19 terlihat dari rasio keterisian tempat tidur di rumah sakit rujukan yang terus meningkat. Rasio penggunaan tempat tidur di rumah sakit rujukan saat ini telah berkisar 70-80 persen. Pada Juli lalu rasio penggunaan tempat tidur masih 34 persen, lalu meningkat menjadi 45 persen dalam dua pekan.

Pemerintah DKI pun mengambil inisiatif menambah tempat tidur untuk menurunkan rasio penggunaan bangsal rumah sakit rujukan hingga di bawah 60 persen. Sejumlah langkah diambil Pemerintah DKI, di antaranya mengubah Rumah Sakit Umum Daerah Cengkareng dan Pasar Minggu menjadi khusus untuk menangani Covid-19.

 "Dua rumah sakit itu sudah diputuskan untuk menambah kapasitasnya dan menjadi full Covid-19," ujar Widyastuti. Dua rumah sakit itu bakal menambah 40 tempat tidur ICU dan 317 tempat tidur isolasi untuk pasien Covid-19.

Pemerintah juga menjajaki kerja sama dengan 11 rumah sakit swasta agar mau menjadi rumah sakit rujukan. Saat ini, Pemerintah DKI mempunyai 4.054 tempat tidur isolasi dan 513 tempat tidur ICU di 67 rumah sakit rujukan. Pemerintah nantinya menargetkan meningkatkan tempat tidur isolasi menjadi 4.800 unit dan ICU 650 kamar tidur.

Selain itu, DKI telah merekrut 1.000 tenaga kesehatan baru untuk membantu penanganan pasien Covid-19. Penambahan tersebut berdasarkan kajian kebutuhan tenaga kesehatan hingga Desember 2020. "Kebutuhan itu kami hitung baru dari permintaan RSUD dan RS vertikal. Sementara ada beberapa rumah sakit lain berproses mengajukan permintaan," katanya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kasus Positif Covid-19 di Rusia Naik

18 Januari 2024

Seorang pekerja medis menyuntikkan vaksin Covid-19 bernama Sputnik V pada seorang sukarelawan dalam uji klinis tahap tiga di Moskow, Rusia, 15 September 2020. Rusia telah mengumpulkan sebanyak 55.000 orang relawan yang bersedia ikut serta dalam pengujian klinis vaksin Covid-19. Xinhua/Alexander Zemlianichenko Jr
Kasus Positif Covid-19 di Rusia Naik

Kasus positif Covid-19 di Rusia mengalami kenaikan, namun begitu kampanye imunisasi vaksin virus corona dianggap belum perlu.


Dinkes DKI: Pancaroba Jadi Salah Satu Penyebab Naiknya Kasus Covid-19

17 Desember 2023

Tenaga Kesehatan menyuntikkan vaksin Inavac kepada warga saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di kawasan Budaran HI, Jakarta, Minggu, 17 Desember 2023. Dinas Kesehatan DKI Jakarta dalam rangka Hari Kesehatan Nasional ke-59 menyelanggarakan cek kesehatan dan pencegahan obesitas serta vaksinasi gratis kepada warga untuk mencegah kenaikan kasus Covid-19. TEMPO/M Taufan Rengganis
Dinkes DKI: Pancaroba Jadi Salah Satu Penyebab Naiknya Kasus Covid-19

Peralihan musim atau pancaroba menjadi salah satu penyebab naiknya kasus Covid-19. Imunitas tubuh menurun.


Perlunya Sosialisasi Prokes untuk Cegah Kenaikan Kasus Covid-19

15 Desember 2023

Ilustrasi cuci tangan. pixabay.com
Perlunya Sosialisasi Prokes untuk Cegah Kenaikan Kasus Covid-19

Sosialisasi protokol kesehatan perlu digalakkan kembali di media untuk menekan kasus COVID-19 yang akhir-akhir ini naik.


Covid-19 Kembali Mengancam, Ini Pesan Guru Besar UI

14 Desember 2023

Ilustrasi wanita menggunakan masker dua lapis. Shutterstock
Covid-19 Kembali Mengancam, Ini Pesan Guru Besar UI

Guru Besar UI mengatakan orang dengan gejala flu, yang dia nilai mirip gejala COVID-19, perlu memakai masker untuk mencegah penularan.


Satu Pasien Positif Covid-19 di Solo, Gibran Yakin Tidak Seganas Dulu

14 Desember 2023

Calon wakil presiden Indonesia nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka didampingi istrinya, Selvi Ananda menghadiri deklarasi dukungan oleh kelompok masyarakat Buruh Pelabuhan Indonesia Maju di Rusun Cilincing, Jakarta Utara, Sabtu, 9 Desember 2023. Di hadapan warga, Gibran berjanji akan menyelesaikan masalah sertifikasi profesi buruh hingga bakal mempercantik Rusun Cilincing. Dalam kunjungan itu, Gibran juga sempat membagikan buku tulis kepada anak-anak. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Satu Pasien Positif Covid-19 di Solo, Gibran Yakin Tidak Seganas Dulu

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengingatkan agar masyarakat berhati-hati terhadap merebaknya kembali kasus positif Covid-19.


Dinkes DKI Imbau Masyarakat Tak Perlu Panik Meski Ada 271 Kasus Positif Covid-19 dalam Sepekan

14 Desember 2023

Warga melakulan pemeriksaan kesehatan sebelum mendapatkan suntikan dosis keempat atau booster kedua vaksinasi Covid-19 di Blok A Kantor Wali Kota Jakarta Timur, Selasa, 24 Januari 2023. Pelaksanaan vaksinasi ini dilaksanakan serentak di sejumlah puskesmas kelurahan dan kecamatan di Jakarta Timur.TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Dinkes DKI Imbau Masyarakat Tak Perlu Panik Meski Ada 271 Kasus Positif Covid-19 dalam Sepekan

Dinkes DKI mencatat ada 271 kasus baru positif Covid-19 pada 4-10 Desember di Jakarta. Masyarakat diminta tak perlu panik.


4 Langkah Dinas Kesehatan DKI Jakarta Mengerem Kasus Covid-19

11 Desember 2023

Pedagang menjual masker saal munculnya Covid-19 Pirola di kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Kamis, 14 September 2023. Subvarian Pirola sudah menyebar di beberapa negara besar seperti Amerika dan wilayah Eropa. TEMPO/Magang/Joseph
4 Langkah Dinas Kesehatan DKI Jakarta Mengerem Kasus Covid-19

Dinas Kesehatan DKI Jakarta kembali mengintensifkan vaksinasi sebagai langkah pencegahan lonjakan baru kasus Covid-19.


4 Fakta Melonjaknya Kasus Covid-19 di DKI Jakarta

11 Desember 2023

Ilustrasi Covid-19 varian Pirola. Shutterstock
4 Fakta Melonjaknya Kasus Covid-19 di DKI Jakarta

Dinas Kesehatan DKI mencatat 27 November hingga 3 Desember 2023, ada 80 kasus Covid-19. Ada 90 persen ringan dan tanpa gejala 10 persen gejala sedang.


Ada Lonjakan Kasus Covid-19, Dinkes DKI: Warga Usia 50 Tahun Ke Atas Harus Sudah Vaksinasi Dosis ke-4

8 Desember 2023

Vaksinasi Covid-19 tetap digencarkan di Yogyakarta pada Senin (26/6) meski status pandemi telah dicabut. Dok.istimewa
Ada Lonjakan Kasus Covid-19, Dinkes DKI: Warga Usia 50 Tahun Ke Atas Harus Sudah Vaksinasi Dosis ke-4

Dinas Kesehatan DKI menyebut lonjakan kasus positif COVID-19 di Jakarta tercatat sejak 13 November 2023.


Pakar Onkologi Toraks Ungkap 3 Kelompok Risiko Tinggi Kena Kanker Paru

28 November 2023

Gejala Kanker Paru Bisa Terlihat dari Wajah, Seperti Apa?
Pakar Onkologi Toraks Ungkap 3 Kelompok Risiko Tinggi Kena Kanker Paru

Elisna Syahruddin, PhD, Sp.P (K) menjelaskan terdapat tiga kelompok berisiko tinggi terkena kanker paru yang perlu melakukan skrining.